berita69.org, Jakarta - Aparat kepolisian mengantisipasi kepadatan kendaraan di tempat wisata Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada malam pergantian tahun 2025 atau malam tahun baru 2025.
Rekayasa lalu lintas pun disiapkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut, rekayasa lalu lintas sifatnya situasional tergantung dinamika situasi di lapangan.
"Rekayasa lalu lintas bersifat situasional," ujar Ade Ary kepada wartawan, Senin (30/12/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan di kawasan Ancol misalnya.
Rekayasa akan diberlakukan bilamana kantong parkir dalam kawasan Ancol penuh.
Kemudian, lanjut Ade Ary, sebagian jalan dalam kawasan sudah dijadikan sebagai lokasi parkir.
Berikutnya, antrian yang menumpuk di pintu masuk kawasan Ancol.
"Kantong parkir cadangan diluar kawasan Ancol sudah penuh, alan-jalan disekitar kawasan Ancol (Lodan Raya, RE Marta Dinata) sudah macet sirkulasi lalu lintas sudah tidak bergerak radius kemacetan 1 kilometer," papar dia.
Pun demikian, lanjut Ade Ary, dengan TMII.
Dia mengatakan juga akan diberlakukan di TMII bilamana ruas jalan sudah overload.
Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait turut menyiapkan kantor parkir di sekitar lokasi.
Adapun, untuk kawasan ancol terdapat 6.281 parkir mobil serta parkir motor sebanyak 17.350
"Cadangan sekitar Ancol; J-expo Kemayoran 500 kendaraan roda empat, belakang Wisma Atlit 500 kendaraan roda empat dan 200 kendaraan roda dua, sepanjang jalan Benyamin Sueb 2.000 roda empat (4 lajur, jalur kanan dan kiri)," terang Ade Ary.
Sementara itu, untuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terdapat 485 unit kendaraan roda empat, parkir roda dua sebanyak 5.000 unit dan parkir bus 20 unit.
"Cadangan parkir roda empat 300 unit, roda dua 500 unit, parkir bus sebanyak 50 unit," tandas Ade Ary.