Polisi Dalami Alasan Kematian Balita di Pasar Rebo, 8 Orang Diperiksa - News berita69.org

Polisi Dalami Alasan Kematian Balita di Pasar Rebo, 8 Orang Diperiksa - News berita69.org

  • Sport
Polisi Dalami Alasan Kematian Balita di Pasar Rebo, 8 Orang Diperiksa - News berita69.org

2024-12-09 00:00:00
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut, salah satu saksi yang dimintai keterangan yakni orangtua kandung korban.

berita69.org, Jakarta - Polisi masih mendalami penyebab kematian meninggal balita di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Sebanyak 8 orang saksi telah dimintai keterangan.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut, salah satu saksi yang dimintai keterangan yakni orangtua kandung korban.

BACA JUGA: Balita di Jaktim Tewas, Diduga Alami Kekerasan Seksual
BACA JUGA: Top 3 News: Kesal karena Terus Menangis, Pengasuh Daycare di Depok Siram Air Panas ke Balita

Baca Juga

  • Metro Sepekan: Kesal karena Terus Menangis, Pengasuh Daycare di Depok Siram Air Panas ke Balita
  • Balita Tewas di Jaktim, RS Polri Temukan Luka Akibat Kekerasan Olahraga
  • 4 Pernyataan Disdik Kota Depok Terkait Kasus Penyiraman Air Panas ke Balita di Daycare

"Ya sudah pasti (diperiksa) orang tua, karena yang melaporkan kepada kita itu adalah orang tua kandungnya, orang tua dari korban, ayah korban dalam hal ini," kata Nicolas kepada wartawan, Senin (9/12/2024).

Nicolas mengatakan, tujuh saksi lainnya merupakan orang-orang yang berada di sekitar korban, mengingat korban berstatus anak di bawah umur.

"Namanya korban yang anak-anak, korban yang dibawah umur itu, yang paling utama adalah orang-orang yang di sekitar dia itu kita menjadikan saksi dulu," ujar dia.

Nicolas mengatakan, seluruhnya masih berstatus sebagai saksi dan belum ada satupun yang dicurigai sebagai tersangka.

Penyidik saat ini masih menunggu hasil dari otopsi terhadap jasad korban.

Hal ini, sekaligus untuk mengetahui sebab kematian.

"Apakah korban itu benar-benar meninggal karena disebabkan oleh rudapaksa atau meninggal karena penyakit ataupun yang lain.

Sampai saat ini kita belum menerima hasil autopsi lengkap," ujar dia.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment