berita69.org, Jakarta - Paralimpiade Paris 2024 resmi berakhir melalui upacara penutupan di Stade de France, Senin (9/9/2024) dini hari WIB.
Indonesia merebut medali terakhir melalui Karisma Evi Tiarani.
Dia merebut perak pada nomor 100 meter kelas T63 sehari sebelulmnya.
Catatan tersebut menempatkan Indonesia di peringkat 50 klasemen akhir medali Paralimpiade 2024.
Merah Putih mencetak rekor raihan medali terbanyak berupa 14 dengan rincian satu emas, delapan perak, dan lima perunggu.
Baca Juga
- Peroleh 14 Medali, Bonus Atlet Paralimpiade Paris 2024 Menanti
- Atlet Para Bulu Tangkis Suryo Nugroho Lampaui Target dan Bawa Pulang Medali Perak dari Paralimpiade Paris 2024
- Kisah Jatuh Bangun Atlet Disabilitas Fauzi Purwo, Tukang Bersih-Bersih yang Lolos ke Paralimpiade Paris 2024
Raihan ini meningkat ketimbang Paralimpiade 2020, yang menghasilkan sembilan medali.
Namun, performa Indonesia juga mengalami penurunan.
Sebab, Skuad Garuda bisa merebut dua emas di Tokyo.
Advertisement
Salah satu faktor adalah tidak dipertandingkannya kategori SL3-SU5 di ganda putri bulu tangkis.
Indonesia mengantongi emas dari nomor itu di Tokyo melalui Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah.
“Di Paralimpiade ini tidak ada ganda putri, yang seharusnya saya sama Khalimatus, sekarang jadi lawan,” ungkap Ratri usai mengalahkan rekan senegaranya pada ganda campuran SL3-SU5 di Paris 2024.
China keluar sebagai juara umum Paralimpiade Paris lewat 94 emas, 76 perak, dan 50 perunggu.
Mereka unggul jauh atas pesaing terdekat Inggris Raya (49 emas, 44 perak, 31 perunggu) dan Amerika Serikat (36 emas, 42 perak, 27 perunggu).