Para Ojol Bakal Demo, Ribuan Personel Gabungan dan Skenario Pengalihan Lalin Dipersiapkan - News berita69.org

Para Ojol Bakal Demo, Ribuan Personel Gabungan dan Skenario Pengalihan Lalin Dipersiapkan - News berita69.org

  • Sport
Para Ojol Bakal Demo, Ribuan Personel Gabungan dan Skenario Pengalihan Lalin Dipersiapkan - News berita69.org

2024-08-29 00:00:00
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) se-Jabodetabek bersama pengantar kurir akan menggelar aksi demo di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).

berita69.org, Jakarta Ribuan pengemudi ojek online (ojol) se-Jabodetabek bersama pengantar kurir akan menggelar aksi demo di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.

BACA JUGA: Ribuan Ojol dan Kurir Demo 29 Agustus 2024 Protes Potongan Tarif yang Tak Adil
BACA JUGA: Berakhir Damai, Kerusakan Gara-Gara Bentrok Ojol dan Sopir Angkot di Sukabumi Ditanggung Dishub
BACA JUGA: VIDEO: Bentrok Sopir Angkot dan Ojol di Sukabumi

Baca Juga

  • Ojol dan Kurir Demo Hari Ini, Warga Masih Bisa Order?
  • Ribuan Ojol bakal Demo Hari Ini 29 Agustus 2024, Gojek: Aplikasi Tetap Berjalan Normal
  • Tanggapan Grab soal Ribuan Ojol yang akan Demo Hari Ini, 29 Agustus 2024

"Pengamanan untuk kegiatan unjuk rasa diturunkan sebanyak 1.784 personel," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8/2024).

Susatyo mengatakan, personel gabungan yang dikerahkan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda Jakarta dan instansi terkait.

Susatyo mengatakan, kepolisian turut menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas.

Pemberlakuan bersifat situasional.

Artinya, pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas tergantung dinamika di lapangan.

"Bila nanti di sekitar obyek vital ada massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan rekayasa lalu lintas," ujarnya.

Susatyo mengatakan, seluruh personel yang terlibat pengamanan diimbau untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan secara humanis.

Selain itu, Susatyo mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan data dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi dapat berjalan aman dan tertib sesuai harapan semua.

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya." tandas dia.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment