berita69.org, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengaku tidak masalah bila Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN pisah jalan di Pilgub Jakarta.
Yandri mengatakan, KIM saat ini masih terus mencari figur terbaik untuk didukung di Pilgub Jakarta 2024 mendatang.
Baca Juga
- Serius Usulkan Zita Anjani Jadi Pasangan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PAN Langsung Kirim Utusan
- VIDEO: Kaesang Mencuat di Bursa Pilgub Jateng, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
- Dinamika Pilkada Klaten 2024, Beberapa Nama Ini Muncul di Bursa Cabup-Cawabup
Menurutnya, jika KIM masih mau bersatu di pilkada merupakan hal yang baik.
Akan tetapi, PAN tidak masalah bila pada akhirnya KIM harus berpisah jalan karena alasan yang luar biasa kuat.
Advertisement
"Kalau misalkan berpisah jalan karena alasan yang sungguh kuat masing-masing partai, juga enggak ada masalah," kata Yandri saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7).
Lebih lanjut, Yandri mengatakan, PAN membuka peluang untuk mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Namun, dengan syarat Anies harus mengajak Ketua DPP PAN, Zita Anjani sebagai cawagubnya.
Surat keputusan (SK) rekomendasi dukungan terhadap Anies, kata dia, langsung keluar dalam hitungan jam bila Anies mau mengajak Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.
"Intinya kalau PAN tadi, kalau Anies ambil Zita, dalam hitungan jam SK keluar," ujarnya.
Kendati demikian, PAN masih bisa memunculkan nama baru untuk Pilkada Jakarta 2024 bila tidak ada titik temu yang ditempuh.
Misalnya, Jusuf Hamka alias Babah Alun hingga Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
PAN disampaikan Yandri mengakui bahwa saat ini Pilkada DKI Jakarta masih luar biasa dinamis.
Siapapun yang maju menurut dia masih ada peluang untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Nah PAN sedang memastikan itu semua.
Jadi kalau misalkan Anies ngambil Zita, langsung besok SK-nya langsung keluar.
Langsung deklarasi kita.
PAN terdepan untuk memenangkan," kata dia.