Pakar Sebut Ancaman Khofifah di Pilgub Jatim cuma Risma - Pemilu berita69.org

Pakar Sebut Ancaman Khofifah di Pilgub Jatim cuma Risma - Pemilu berita69.org

  • Pemilu
Pakar Sebut Ancaman Khofifah di Pilgub Jatim cuma Risma - Pemilu berita69.org

2024-09-05 00:00:00
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul, mengungkapkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak akan mendapatkan suara terbanyak di Pilgub Jatim 2024. Namun, Tri Rismaharini (Risma) bisa jadi ancaman bagi petahana.

berita69.org, Jakarta Direktur Eksekutif Kajian Politik strategis Nasional (KPN), Adib Miftahul, mengungkapkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak akan mendapatkan suara terbanyak di Pilgub Jatim 2024.

Namun, Tri Rismaharini (Risma) bisa jadi ancaman bagi petahana.

Menurut Adib, ada beberapa faktor penting yang menjadi modal kuat Khofifah Indar Parawansa.

Pertama, dalam pilkada, masyarakat lebih dominan melihat figur kemudian baru partai politik strategis.

BACA JUGA: VIDEO: Pendaftaran Pasangan Cagub dan Cawagub Khofifah-Emil Dardak Berlangsung Meriah
BACA JUGA: Doa Bersama Masyarakat Madura untuk Kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Baca Juga

  • Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim 2024
  • Infografis Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim 2024, Risma Lepas Jabatan Mensos?
  • Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim, Tekad Risma & Luluk Rebut Posisi Khofifah

Figur akan dilihat sejauh mana popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas atau penerimaan figur tersebut di masyarakat, dan sejauh mana calon sudah berbuat atau track record kinerjanya seperti apa.

"Jika dilihat seperti ini, Khofifah lebih diunggulkan lantaran pengalaman lebih banyak dari Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah.

Apalagi Khofifah juga matang secara organisasi.

Dia pernah menjadi anggota DPR, menteri dan gubernur," ujar Adib kepada wartawan di Surabaya, Rabu (4/9/2024).

"Track record itu yang tidak dimiliki dua pesaingnya.

Yang paling mendekati saya kira Risma, itu pun hanya wali kota dan menteri," imbuh Adib yang juga Dosen FISIP Unis.

Khusus bagi Khofifah, lanjut Adib, jika bisa mengonversikan figur yang dominan dengan mesin partai yang mendukungnya, maka peluang menang justru akan menjadi lebih besar.

"Kalaupun harus head to head, maka Risma memang yang paling mendekati.

Risma figur populer, tapi calon wakil gubernur yang tidak bisa mensupport suara basis elektoralnya," ucap Adib.

"Berbeda dengan Khofifah yang ditunjang dengan Emil Dardak, yang menyumbang suara signifikan terutama kalangan muda gen z.

Sementara Risma mungkin hanya didukung wilayah Arek karena pernah menjabat sebagai wali kota di Surabaya," tambah Adib.

  • PemiluIndonesia
  • Pemilu2024
  • Pilpres
  • Pileg
  • Caleg
  • KPU
  • TPS
  • VoterEducation
  • IsuPolitik
  • DebatCapres
  • Kampanye
  • PlatformKandidat
  • HasilPemilu
  • PenghitunganSuara
  • Rekapitulasi
  • CekDPT
  • BeritaPemilu
  • UpdatePemilu
  • InfoPemilu