âNarco subâ menuju Australia disita dalam operasi anti-narkoba internasional besar-besaran | berita

âNarco subâ menuju Australia disita dalam operasi anti-narkoba internasional besar-besaran | berita

  • Panca-Negara
âNarco subâ menuju Australia disita dalam operasi anti-narkoba internasional besar-besaran | berita

2024-11-28 00:00:00
Enam orang yang disebut “kapal selam narkotika” yang berisi kokain ditangkap dalam operasi anti-narkoba internasional yang dipimpin Kolombia, kata pihak berwenang di negara Amerika Latin tersebut pada hari Rabu.

Berita — Enam orang yang disebut “kapal selam narco” yang berisi kokain ditangkap dalam operasi anti-narkoba internasional yang dipimpin Kolombia, kata pihak berwenang di negara Amerika Latin tersebut pada hari Rabu, sebagai bagian dari penggerebekan global yang besar.

Misi tersebut, yang melibatkan 62 negara, menyita lebih dari 1.400 metrik ton obat-obatan terlarang – kebanyakan ganja – antara tanggal 1 Oktober dan 14 November, menurut Wakil Laksamana Orlando Enrique Grisales, kepala staf operasi angkatan laut Angkatan Laut Kolombia.

Di antara hasil tangkapan tersebut terdapat 225 metrik ton kokain, 5 ton di antaranya ditemukan di atas kapal semi-submersible yang melintasi rute perdagangan laut dari Kolombia ke Australia, katanya.

Kapal tersebut, yang dicegat di perairan Pasifik dengan bahan bakar yang cukup untuk mencapai Australia, adalah “kapal selam narco” ketiga yang dicegat dalam rute tersebut, kata Grisales kepada wartawan.

âYang pertama ditemukan di perairan Kolombia, dan berkat peta yang dibawanya, kami mengidentifikasi rutenya.

Saat itulah kami mulai bekerja sama dengan pihak berwenang Australia,â tambahnya.

Saat dihubungi Berita, polisi Australia menolak mengomentari temuan tersebut.

Polisi Australia telah memperingatkan dalam beberapa tahun terakhir bahwa kartel narkoba internasional semakin menargetkan negara tersebut, dimana lonjakan penggunaan kokain dan harga jalanan yang mahal di dunia telah memicu pasar gelap yang menguntungkan.

Ini bukan pertama kalinya âkapal selam narkotikaâ disita oleh pihak berwenang.

Para penyelundup manusia mulai menggunakan kapal-kapal tersebut pada akhir tahun 1990an ketika kartel Kolombia mencari cara untuk menghindari patroli penegakan hukum AS di Laut Karibia untuk mengangkut kargo ilegal mereka ke Amerika Serikat.

Penyitaan kokain seberat 225 ton merupakan hasil tangkapan yang sangat besar.

Dalam laporan tahun ini, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan memperkirakan bahwa pada tahun 2022, produksi kokain global mencapai 2.700 ton, sebuah rekor tertinggi.

  • Viva
  • Politic
  • Artis
  • Negara
  • Dunia