berita69.org, Jakarta Curah hujan meningkat signifikan di berbagai wilayah Indonesia pada Agustus 2025, meski seharusnya sedang berada di musim kemarau.
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Edvin Aldrian mengatakan, hal ini terjadi karena tengah berlangsung fenomena kemarau basah.
BACA JUGA:BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan
BACA JUGA:Hujan Lebat Guyur Jakarta Pekan Ini, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Daerah, Simak Dampaknya
BACA JUGA:BMKG: Awal Pekan Senin 11 Agustus 2025, Cuaca Indonesia Berpotensi Hujan Disertai Petir
Baca Juga
- Keluh Kesah Warga Jakarta Terjebak Macet Imbas Hujan yang Mengguyur Pagi Ini
- Hujan Mengguyur Jakarta, Arus Kendaraan di Tol Dalam Kota Padat
- Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air
Menurut dia, kemarau basah adalah periode musim kemarau yang disertai curah hujan lebih tinggi dari kondisi normal.
Kendati sedang berada di musim kemarau, hujan masih cukup sering turun di sejumlah wilayah Area Air.
Advertisement
"Istilah kami itu kemarau basah, bukan kemarau kering, basah," kata Edvin kepada berita69.org, Selasa (19/8/2025).