Menteri HAM Natalius Pigai: Kami Tak Punya Program 100 Hari Kerja, Program Kami 5 Tahun - News berita69.org

Menteri HAM Natalius Pigai: Kami Tak Punya Program 100 Hari Kerja, Program Kami 5 Tahun - News berita69.org

  • Sport
Menteri HAM Natalius Pigai: Kami Tak Punya Program 100 Hari Kerja, Program Kami 5 Tahun - News berita69.org

2024-10-31 00:00:00
Menurut Natalius Pigai, program yang biasanya dikerjaan kementerian lain selama 100 hari, sudah selesai ia garap dalam 7 hari kerja saja.

berita69.org, Jakarta - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menghadiri rapat perdana bersama Komisi XIII DPR RI, pada Kamis (31/10/2024).

Dalam paparannya, Natalius menegaskan tidak memiliki program 100 hari kerja, ia menyebut program yang ia buat untuk lima tahun.

BACA JUGA: Natalius Pigai Minta Anggaran Kementerian HAM Ditambah Rp20 Triliun, Ini Respons Komisi XIII
BACA JUGA: Natalius Pigai Minta Anggaran Kementerian HAM Ditambah Jadi Rp20 T, Begini Respons DPR
BACA JUGA: Menteri HAM Natalius Pigai Ketekunan Bangun Struktur dan Sistem di 100 Hari Kerja

Baca Juga

  • Rapat Perdana dengan DPR, Menteri HAM: Saya Jadi Menteri Bukan karena Sempat Oposisi
  • Pakar: Alokasi Rp20 Triliun untuk Kementerian HAM Sesuai Astacita
  • 3 Respons DPR Terkait Usulan Natalius Pigai Tambah Anggaran Kementerian HAM hingga Rp 20 Triliun

“Kami tidak punya program 100 hari.

Kami punya program emergency conditions untuk membangun rakyat dan bangsa dan negeri selama lima tahun kalau dipertahankan,” kata Pigai dalam rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Menurut Pigai, program yang biasanya dikerjaan kementerian lain selama 100 hari, sudah selesai ia garap dalam 7 hari kerja saja.

“Andaikan saya mengatakan program 100 hari tata laksana, revitalisasi organisasi dan pembangunan organisasi dan pengisian staf, maka saya sudah selesaikan tujuh hari Pak,” kata dia.

Menurut Pigai, program 100 hari kerja kurang efektif sebab akan menimbulkan kemalasan dalam berkarya usai 100 hari kerja tercapai.

“Nanti kalau 100 hari, hari ke 101 hari nanti diam semua, gak ada yang kerja lagi, oleh karena itu saya menempatkan lima tahun sebagai kondisi emegency, dan pasukan saya harus siap harus siap melayani kebutuhan rakyat semuanya,” kata dia.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment