berita69.org, Jakarta - Menteri Pemuda dan Kebugaran (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong adanya upaya menjaring atlet diaspora oleh Federasi Akuatik Indonesia guna mendongkrak prestasi akuatik lokasi air.
Hal ini disampaikan Dito kepada awak media saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Besar Federasi Akuatik Indonesia di Hotel JS Luwansa, Karet Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (4/8/2025) sore WIB.
Baca Juga
- PB Federasi Akuatik Indonesia Resmi Dilantik, Menpora Pasang Target Ini untuk Olimpiade 2028
- Gagal di Piala AFF U-23 2025, Menpora Minta Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games
- Incar Tuan Rumah Olimpiade, Indonesia Berguru ke Australia
Sebagaimana diketahui, PB Akuatik Indonesia periode 2025-2029 kembali diketuai oleh Anindya Bakrie.
Ini merupakan kali ketiga berturut-turut dia menempati jabatan serupa sejak federasi masih bernama Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
Advertisement
Memasuki kali ketiga ini, Menpora menargetkan agar Akuatik Indonesia mampu memaksimalkan prestasi cabor dengan menggaet lebih banyak talenta berbakat.
Tak terbatas pada atlet dalam negeri, federasi pimpinan Anindya Bakrie juga didorong mempertimbangkan kedatangan penggawa-penggawa diaspora layaknya yang sudah dilakukan di cabang kebugaran jasmani lain.
"Federasi harus melakukan penjaringan talenta terbaik dari seluruh Indonesia secara sistematis.
Kalau perlu, diaspora pun dipakai," ujar Menpora dalam sambutannya saat acara pelantikan PB Federasi Akuatik Indonesia di Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).
"Kami sudah mengirim data base-nya.
Kalau tidak salah sudah diberikan ke Pak Sekjen.
Nanti tinggal kita rating dan kita siapkan.
Semoga di (Olimpiade) LA 2028, kita bisa lolos seleksi kelas A dan semoga medali bisa datang dari akuatik," tambahnya.