berita69.org, Jakarta Polri mengumumkan beberapa kasus kekerasan terhadap anak sepanjang 2025.
Mulai, dari kekerasan, penganiayaan yang berujung luka hingga meninggal dunia, serta pencabulan atau pelecehan seksual.
Salah sutu fakta miris yang terjadi di Desa Gasing, Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (20/1).
Bocah perempuan itu diketahui atas nama inisial AD yang baru berusia dua tahun.
Pelakunya, remaja DW (19) yang merupakan ayah korban.
Baca Juga
- Top 3 Berita Hari Ini: Terduga Pelaku Pelecehan Penumpang Citilink Ditangkap, Pihak Maskapai Beri Pendampingan pada Korban
- Penumpang Citilink Diduga Alami Pelecehan di Pesawat Rute Denpasar-Jakarta
- 3 Fakta Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Guru ke Siswa di SMAN 4 Kota Serang
Penganiayaan itu dilakukan terduga pelaku lantaran korban enggan makan dan rewel.
Hal itu membuat DW naik pitam.
DW memukuli kepala, punggung, dan perut korban dengan tangan kosong.
Advertisement
Akibat kebengisan pelaku, korban tak sadarkan diri.
Melihat kondisi sang anak, Ibunya langsung membawanya ke puskesmas.
Namun malang, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Mengetahui anak tirinya tewas, pelaku kabur dari rumah.
Istrinya pun melaporkan kasus itu ke polisi.
Tak butuh waktu lama, polisi ditangkap tanpa perlawanan.
"Benar, tersangka pembunuh anak tiri sudah ditangkap," ungkap Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo, Selasa (28/1).