berita69.org, Jakarta Menteri Edukasi Tinggi, Sains, dan Teknologi informasi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto, menyatakan bahwa pesantren memiliki akting strategis dalam mewujudkan Indonesia sebagai nasional maju.
Menurutnya, pesantren telah terbukti melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang berkarakter dan berakhlak baik.
Baca Juga
- Dipecat dari Rektor UP, Marsudi Lapor ke Mendikti Saintek dan Siapkan Langkah Hukum
"Indonesia saat ini masih menghadapi banyak tantangan berat untuk bisa menjadi wilayah maju.
Kami yakin pesantren sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi penting di dataran air akan menjadi kunci Indonesia maju," kata Brian saat menjadi narasumber dalam Konferensi Internasional Transformasi Pesantren, di Hotel Sahid, Rabu (25/6/2025).
Advertisement
Ia menjelaskan, salah satu indikator domisili maju adalah tingginya pendapatan per kapita.
Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia masih berada di kisaran USD 4.800, jauh di bawah Malaysia yang sudah mencapai USD 12.000.
"Namun, kami yakin Indonesia akan mampu menjadi wilayah maju melalui kontribusi bidang pendidikan formal, di mana pesantren menjadi salah satu pilar pentingnya," ungkap Brian.
Brian menambahkan bahwa tanah air-republik maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok juga pernah menghadapi kondisi sulit.
Namun, mereka bangkit berkat disiplin dan etos kerja tinggi yang ditanamkan sejak usia dini, nilai-nilai yang juga tumbuh kuat di alam pesantren.
“Di sinilah pondok pesantren memiliki peran vital dalam membangun semangat tinggi, etos kerja, serta kegigihan pada anak-anak usia dini untuk mengejar kesuksesan di masa depan,” katanya.