berita69.org, Jakarta- Legenda Liga Inggris Paolo Di Canio mengecam kebijakan transfer pemain yang dilakukan Manchester United di musim panas 2024 lalu.
Di Canio menilai MU melakukan investasi bodong lagi dengan merekrut pemain yang tidak cocok dengan gaya main Premier League dengan mahar yang mahal.
Pada bursa transfer musim panas 2024, MU mengeluarkan dana lebih dari 200 juta euro untuk merekrut lima pemain baru yakni Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, Joshua Zirkzee dan Manuel Ugarte.
Baca Juga
- PSG Ingin Rekrut Marcus Rashford Tahun Depan, Manchester United Rela Jual?
- Deadline Pemecatan Erik ten Hag Terungkap, Petinggi Manchester United Beri Waktu Sebulan Lagi
- Badai Cedera Serang Manchester United, Erik ten Hag Sulap Pemain Veteran Jadi Bek Kiri Dadakan
Di Canio menyoroti keputusan MU membeli Zirkzee senilai 52,50 juta euro dari Bologna di musim panas 2024.
Di Canio melihat Zirkzee akan jadi investasi bodong MU berikutnya.
Pasalnya Zirkzee gaya mainnya lambat dan tidak akan sukses di Premier League.
Advertisement
“Saya akan meminjam Zirkzee dari Manchester United.
Mereka telah membuat keputusan gila selama beberapa tahun dan tidak ada yang berhasil, termasuk Zirkzee yang agak terlalu lambat untuk Premier League," ujar Di Canio kepada Tuttosport pada pertengahan Oktober 2024.
Sejauh ini Zirkzee memang baru bikin satu gol untuk MU.
Pemuda Belanda itu sempat melakukan start menjanjikan.
Zirkzee bikin gol penentu kemenangan MU di pekan pertama Liga Inggris saat melawan Fulham.
Tapi setelah itu eks pemain Parma itu mandul.
Di Canio tidak kaget Zirkzee kesulitan bikin gol di arena Liga Inggris.
Gaya main Zirkzee lebih cocok di Liga Italia sehingga tidak akan berhasil bersama MU.
“Mungkin dia akan membuktikan saya salah dengan gol dan penampilan hebatnya, tetapi di Inggris, mereka langsung menyerang Anda dan melakukan pelanggaran peraturan 30 persen lebih sedikit," sambung Di Canio.