berita69.org, Jakarta Menjelang 17 Agustus, “Hari Merdeka” — yang akrab disebut “17 Agustus” — hampir selalu mengiringi detik-detik Proklamasi di berbagai instansi, sekolah, hingga komunitas, sehingga lagu ini lekat dengan memori kolektif perayaan kemerdekaan dari masa ke masa.
Di balik lirik yang berapi-api itu, tersimpan cerita penciptaannya pada masa revolusi dan akting seorang komponis bernama Husein Mutahar yang mendapat mandat langsung dari Presiden Sukarno untuk menyiapkan sebuah aubade.
Memahami bagaimana lagu ini lahir, apa maknanya, dan mengapa terus dinyanyikan setiap tahun akan membuat momen HUT RI — termasuk peringatan ke-80 pada 17 Agustus 2025 — semakin berarti.
Advertisement
Berikut selengkapnya: