Libur Nataru, Kapolri Imbau Masyarakat Tak Paksakan Berkendara Saat Lelah - News berita69.org

Libur Nataru, Kapolri Imbau Masyarakat Tak Paksakan Berkendara Saat Lelah - News berita69.org

  • Sport
Libur Nataru, Kapolri Imbau Masyarakat Tak Paksakan Berkendara Saat Lelah - News berita69.org

2024-12-19 00:00:00
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan di masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk tidak memaksakan berkendara jika sudah lelah mengemudi.

berita69.org, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan di masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk tidak memaksakan berkendara jika sudah lelah mengemudi.

"Tadi ada rest area-rest area yang sudah disiapkan, kita selalu ingatkan jangan memaksakan untuk segera sampai di tujuan.

Kalau capek, istirahat, manfaatkan rest area-rest area atau tempat lain yang sudah disiapkan sehingga masyarakat yang terlalu lelah capek bisa istirahat terlebih dahulu," tutur Listyo kepada wartawan, Kamis (19/12/2024).

BACA JUGA: Objek Wisata Baru Bakal Diserbu saat Libur Nataru
BACA JUGA: Tips Berwisata Aman Selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
BACA JUGA: 5 Pernyataan BPBD, BMKG, hingga Kapolri Terkait Modifikasi Cuaca di Jakarta Jelang Libur Nataru

Baca Juga

  • PLN Proyeksi Konsumsi Listrik Turun 16% Saat Libur Nataru
  • Jadwal Operasional BCA Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025
  • Selama Nataru, 3,05 Juta Penumpang Bakal Lalu Lalang di Bandara Soekarno Hatta

Dia juga mengulas pemberlakuan jalur tol fungsional yang digunakan sebagai solusi kemacetan di masa libur Nataru, namun tidak menutup kemampuan rawan kecelakaan. 

Listyo pun meminta seluruh jajaran yang bertugas untuk dapat mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya kecelakaan di lokasi tersebut.

"Memang ini juga menjadi salah satu perhatian di satu sisi ini tentunya diharapkan bisa memberikan solusi terkait dengan potensial kemacetan di beberapa titik, kita bisa berikan solusi melalui jalur fungsional.

Namun di sisi lain ini juga harus diantisipasi jangan sampai kemudian ada potensial penambahan black spot atau kekuatan-kemungkinan wilayah rawan laka yang meningkat," jelas dia.

"Oleh karena itu, kita minta untuk betul-betul dilakukan pengecekan sehingga dan ada peringatan terhadap wilayah-wilayah yang menjadi kemampuan rawan laka sehingga kemudian masyarakat lebih hati-hati," sambungnya.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment