berita69.org, Jakarta- Pengamat sepak bola yang juga koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menegaskan bila naturalisasi merupakan keniscayaan tentang sepak bola global.
Semua bangsa bakal melakukan naturaliasi karena FIFA juga memang membolehkannya.
Hal ini disampaikan Akmal, saat menjadi pembicara dalam paparan survei Indikator terkait dengan kinerja PSSI.
Dalam survei itu Indikator menemukan sebanyak 54,5 persen responden tidak mempermasalahkan banyaknya jumlah pemain naturalisasi.
Sementara 31,5 persen responden yang setuju naturalisasi kurang sependapat dengan terlalu banyak pemain naturalisasi.
Baca Juga
- Peningkatan Prestasi Timnas Indonesia Bikin Tingkat Gairah Erick Thohir di PSSI Tembus 94 Persen
- Mayoritas Masyarakat Puas dengan Kinerja Erick Thohir di PSSI dan Kebijakan Naturalisasi
- VIDEO: Verrel Bramasta Banjir Pujian Saat Rapat di DPR Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Public Speaking Disorot
"Dengan lonjakan timnas dalam peringkat FIFA, mayoritas publik memberi apresiasi yang tinggi dengan peningkatan kualitas permainan timnas.
80,3 persen mayoritas bilang kualitas timnas Indonesia saat ini bagus dan terlalu bagus.
Umumnya mereka merasa level timnas sudah jauh meningkat," kata Direktur Indikator, Burhanuddin Muhatadi, Selasa (5/11/2024).
Advertisement
Menanggapi hal itu, Akmal, mengatakan, naturalisasi merupakan keniscayaan tentang sepak bola global.
Karena hal itu memang tak melanggar statuta FIFA.
Dalam pasal 19 statuta FIFA menjelaskan syarat untuk melakukan naturalisasi adalah pemain lahir di wilayah hukum bersangkutan, ayah atau ibu kandungnya lahir di domisili terkait, kakek atau neneknya lahir di nasional terkait, pemain telah tinggal di nasional terkait selama 5 tahun saat usianya mencapai 18 tahun.
“Jadi dari 4 syarat naturalisasi ini, jika ada salah satu syarat tersebut maka FIFA membolehkan proses naturalisasi,” ungkapnya.