berita69.org, Jakarta - Calon wakil gubernur nomor urut 2, Kun Wardhana, menyoroti pentingnya pelestarian budaya Betawi sebagai bagian dari pembangunan Jakarta. Ia menyebut pembelajaran budaya harus ditamankan sejak usia dini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya lokal.
"Kalau kita melihat, yang terpenting itu adalah bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya budaya Betawi ini.
Bagaimana itu bisa dijalankan?
Itu adalah dengan membangun dari sejak dini," ujar Kun dalam debat Perdana Pilgub Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024).
Baca Juga
- Atasi Kemacetan Jakarta, Dharma-Kun Siap Hadirkan Pengangkutan Umum Tidak Bau Pengap
- Debat Perdana Pilgub, Dharma-Kun: Visi Kami Menjadikan Jakarta Pusat Perekonomian Nasional dan Global
- VIDEO: Kun Wardhana Janjikan Internet Gratis untuk Seluruh Rumah di Jakarta
Ia menjelaskan bahwa pendidikan dasar berbasis budaya akan dimulai dari tingkat guru dasar hingga pengajaran menengah atas.
Dharma juga mengusulkan pembangunan sarana dan prasarana budaya di tingkat komunitas.
Advertisement
"Sarana dan prasarana yang kita mulai dari pusat komunitas masyarakat yang rencananya nanti akan dibangun di setiap RW sehingga mereka bisa mengaktualisasikan budaya Betawi yang ada, bahkan nanti akan menuju rumah adat Betawi Jakarta," ungkapnya.
Selain itu, fasilitas publik seperti Taman Ismail Marzuki (TIM) diharapkan dapat digunakan secara gratis untuk pengembangan seni dan budaya.
Dharma menambahkan bahwa pengelolaan Taman Ismail Marzuki yang saat ini dipegang oleh Jakpro, diharapkan bisa dikembalikan ke Dinas Kebudayaan untuk mendukung pengembangan seni di Jakarta.
"Kami menginginkan bahwa TIM itu bisa dikembalikan ke Dinas Kebudayaan," tegasnya.