berita69.org, Jakarta- Fenomena hoaks seputar kebijakan dan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) terus meresahkan masyarakat.
Berbagai informasi palsu ini kerap beredar di media sosial, menciptakan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan pengguna kendaraan.
Cek Fakta berita69.org, secara proaktif menelusuri dan membantah narasi-narasi menyesatkan ini.
Upaya ini bertujuan untuk menjaga akurasi informasi serta mencegah kesalahpahaman yang lebih luas.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah termakan isu yang belum jelas kebenarannya.
Penting bagi publik untuk selalu waspada dan memverifikasi setiap klaim yang diterima dan mengetahui hoaks pengisian BBM yang sedang beredar, berikut daftarnya.
Advertisement
Ojol Tak Boleh Isi Pertalite
Beredar postingan di media sosial klaim video berisi narasi ojek online (ojol) tidak boleh isi Pertalite.
Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 September 2025.
Dalam video, sejumlah polisi tengah berjaga di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kendaraan dari motor, mobil, hingga bus tampak antre menunggu BBM.
Terdapat tulisan sebagai berikut:
"Di demoKERAsi apakah tugas pejabat memang nyusahin rakyat?
Udah Khilafahsaja
peraturan baru isi BBM siapkan surat lengkap kalau tidak ada silahkan pulang
Klo pakai surat kematian gmn pak?
MATINYA NURANI PENGUASA"
Sementara caption video adalah:
"Isi BBM banyak syarat
-Ojol tidak boleh isi Pertalite
-Harus ada surat surat kendaraan lengkap
-Sudah bayar pajak
Kalau tidak, silahkan pulang, pihak spbu tidak melayani ..
Di demoKERAsi, apakah tugas pejabat memang nyusahin rakyat?
UdahKhilafahsaja
#Viral #FacebookReels#Menyusahkan #ReelsViral#semuaorang #teman #pengikut #jangkauanluas"
Benarkah klaim berisi narasi ojol tidak boleh isi Pertalite?
Simak dalam artikel berikut ini...