Kerabat Ungkap Kondisi Benny Laos di Dalam Kapal Saat Meledak dan Terbakar - News berita69.org

Kerabat Ungkap Kondisi Benny Laos di Dalam Kapal Saat Meledak dan Terbakar - News berita69.org

  • Sport
Kerabat Ungkap Kondisi Benny Laos di Dalam Kapal Saat Meledak dan Terbakar - News berita69.org

2024-10-14 00:00:00
Cagub Maluku Utara, Benny Laos meninggal dunia dalam insiden kapal speedboat yang ditumpanginya meledak dan terbakar ketika bersandar di Pelabuhan Desa Bobong, Taliabu Barat, Maluku Utara, Sabtu siang 12 Oktober 2024.

berita69.org, Jakarta - Kerabat Calon Gubernur Maluku Utara (Cagub Malut) Benny Laos yakni Choel Mallarangeng menyampaikan detik-detik sebelum kapal yang ditumpangi mantan Bupati Pulau Morotai itu meledak.

Menurut Choel, Benny saat kejadian berada di kamar kapal bagian bawah yang dekat dengan pusat ledakan.

"Rupanya pusat ledakan ada di sekitar Pak Benny Laos ya.

Jadi itu terjadi kapal miring Pak Benny sempat 3-4 menit berada dalam air, dalam kapal, baru kemudian bisa dievakuasi keluar," kata Choel di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

BACA JUGA: Ibas Demokrat: RIP Bung Benny Laos, Jasa dan Pengabdianmu Terkenang Selalu
BACA JUGA: Nasdem: Kami Luar biasa Kehilangan, Benny Laos Sosok Politikus Cemerlang
BACA JUGA: 5 Fakta Terkait Speed Boat Meledak di Kepulauan Taliabu, Tewaskan Cagub Malut Benny Laos

Baca Juga

  • Mendagri Minta Masyarakat Maluku Utara Tak Terpecah Belah Pasca Meninggalnya Benny Laos
  • Istri Benny Laos Alami Luka Bakar di Kaki Akibat Ledakan Speedboat
  • Cagub Malut Benny Laos Meninggal Dunia, Artis Mulai Ashanty, Anji, hingga Gisel Sampaikan Duka Cita

Choel mengatakan, Benny sudah dalam kondisi pingsan saat dievakuasi dari air.

Kemudian, tim medis berupaya melakukan pertolongan pertama tapi tidak berhasil.

"Ketika dievakuasi keluar, dari semua saksi yang ada memang beliau sudah pingsan, tapi nadinya masih ada sehingga dicoba selama 3-4 jam untuk membantu beliau.

Tapi manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan lain," ujarnya.

Dia menambahkan, alat tambahan oksigen dan alat pacu jantung untuk Benny juga tidak memadai saat dilarikan ke RSUD setempat.

Benny pun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Pak Benny Laos tidak ada oksigen di lokasi, padahal luar biasa dibutuhkan oksigen, alat pacu jantung juga tidak tersedia di RSUD sehingga ter terbatas.

Sehingga tidak mungkin, salah satu menyebabkan fatalistik ya sehingga meninggal dunia," ucap Choel Mallarangeng memungkasi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.org

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment