berita69.org, Jakarta Jumlah kepesertaan Jaminan Medis Nasional (JKN) di Indonesia hingga 2024 tercatat sentuh angka 98,19% atau 276.520.647 juta jiwa.
Dengan hasil tersebut, Indonesia pun berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC).
Berkaitan dengan itu, Direktur Utama BPJS Pelayanan kesehatan, Ghufron Mukti menegaskan bahwa angka tersebut mencerminkan komitmen kuat republik dalam memastikan akses kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga
- Apresiasi Untuk Capaian Tertinggi Skrining Riwayat Medis BPJS Denpasar
- Capaian Gemilang, Pemkot Bontang Sabet Penghargaan UHC dari BPJS Pelayanan kesehatan
- 8 Cara Cek Nomor KPJ dengan KTP, Bisa Tanpa Aplikasi
“Pencapaian itu bukan sekadar angka statistik, tetapi merupakan wujud nyata dari tanggung jawab bangsa dalam memastikan setiap individu mendapatkan layanan kesehatan jiwa yang layak,” tegasnya dalam kegiatan penyerahan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) ke Pemerintah Daerah di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Advertisement
“BPJS Kesehatan pribadi akan terus melakukan inovasi dan sinergi untuk perlindungan pelayanan kesehatan menyeluruh dengan layanan yang mudah, cepat, dan setara,” jelas Ghufron.
Di sisi lain, dirinya juga membeberkan, capaian Universal Health Coverage (UHC) yang diraih Indonesia tidak hanya berbicara terkait jumlah peserta, tapi juga bagaimana JKN memastikan akses kesehatan jiwa yang adil dan merata.
“Untuk mendukung akses kebugaran, per 1 Agustus BPJS Kesehatan jiwa bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Pelayanan kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.129 Fasilitas Kesehatan olahraga Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL),” beber Ghufron.