Kenaikan PPN 12 Persen, Misbakhun Golkar Ingatkan PDIP Tak Amnesia - News berita69.org

Kenaikan PPN 12 Persen, Misbakhun Golkar Ingatkan PDIP Tak Amnesia - News berita69.org

  • Sport
Kenaikan PPN 12 Persen, Misbakhun Golkar Ingatkan PDIP Tak Amnesia - News berita69.org

2024-12-23 00:00:00
Terkait hal ini, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun meminta PDI Perjuangan (PDIP) tak cuci tangan seolah-olah tidak terlibat dalam proses politik ketika membahas UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

berita69.org, Jakarta Wacana kenaikan PPN 12 persen mendapatkan beragam respon dari masyarakat.

Tak sedikit yang beranggapan jika kenaikan tersebut benar-benar diberlakukan pada 2025 mendatang, maka bisa memicu terjadinya inflasi yang tinggi.

Terkait hal ini, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun meminta PDI Perjuangan (PDIP) tak cuci tangan seolah-olah tidak terlibat dalam proses pemerintahan ketika membahas UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

BACA JUGA: Soal Kenaikan PPN 12%, PKB Sebut Sikap PDIP Mencla-mencle
BACA JUGA: Top 3 News: Gerindra sebut Ada Akting PDIP soal Kenaikan PPN 12 persen
BACA JUGA: BBM dan LPG Kena Imbas Kenaikan PPN jadi 12 Persen?

Ini Kata Pertamina

Baca Juga

  • Jubir Tegaskan PDIP Tidak Menolak Kenaikan PPN 12%, Tapi Minta Pemerintah Kaji Ulang
  • VIDEO: PDIP: Kaji Ulang Waktu Penerapan PPN 12 Persen!
  • NasDem Kritik Sikap PDIP soal PPN 12%: Mengkhianati Kesepakatan

Adapun UU Harmonisasi ini yang menentukan kenaikan tarif PPN secara bertahap dari 10 persen menjadi 11 persen pada 1 April 2022 dan naik lagi menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025 nanti. 

Karena itu, Politikus Golkar ini mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto hanya menjalankan perintah undang-undang sesuai konstitusi wilayah hukum.

"Sebagai presiden yang dipilih rakyat untuk periode 2024-2029, Bapak Presiden Prabowo bersumpah harus menjalankan konstitusi kerajaan dan menjalankan undang-undang dengan selurus-lurusnya.

Untuk itu, menjalankan amanat UU HPP yang memuat kenaikan PPN menjadi 12 persen merupakan konsekuensi yang harus dijalankan oleh pemerintahan Bapak Presiden Prabowo," kata Misbakhun dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).

Dia pun mengingatkan, PDIP jelas terlibat dalam proses pembuatan UU HPP itu, di mana ketua panjanya kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

"Sikap pemerintahan mencla-mencle PDI Perjuangan seperti ini harus diketahui oleh semua rakyat Indonesia banyak, ketika berkuasa berkata apa.

Ketika tidak menjadi bagian dari kekuasaan seakan-akan paling depan menyuarakan kepentingan rakyat.

Berpolitiklah secara elegan," ungkap Misbakhun.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment