Kapolri Pastikan Kasus Kedisiplinan Siswa Kedepankan Restoratif Justice - News berita69.org

Kapolri Pastikan Kasus Kedisiplinan Siswa Kedepankan Restoratif Justice - News berita69.org

  • Sport
Kapolri Pastikan Kasus Kedisiplinan Siswa Kedepankan Restoratif Justice - News berita69.org

2024-11-12 00:00:00
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya akan mengedepankan proses mediasi dan keadilan restoratif dalam menangani permasalahan terkait kedisiplinan siswa yang berujung hukum.

berita69.org, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya akan mengedepankan proses mediasi dan keadilan restoratif dalam menangani permasalahan terkait kedisiplinan siswa yang berujung hukum.

Hal itu disampaikan Kapolri usai menerima kunjungan Menteri Edukasi Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

BACA JUGA: Kapolri Pastikan Terus Kembangkan Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
BACA JUGA: Kapolri Klaim Telah Tindak 4 Anggota yang Tak Netral dalam Pilkada 2024

Baca Juga

  • Kapolri dan Mendikdasmen Bahas Ancaman Generasi Muda, Mulai Narkoba hingga Judi Online
  • Kapolri Ungkap Kejadian Judi Online Terus Meningkat: Cerita Influencer, Transaksi Rp10 Ribu Bisa Main
  • Di Hadapan Kapolri, Anggota DPR Ini Akui Bingung Ada BNN tapi Narkoba Makin Gila

"Oleh karena itu, di dalamnya tentunya ada interaksi antara murid, guru, orang tua yang tentunya harus kita jaga dengan memberikan ruang yang lebih besar manakala terjadi permasalahan-permasalahan untuk bisa dilakukan hal-hal yang bersifat restoratif atau mediasi," ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Langkah tersebut menjadi sikap Polri dalam upaya mempersiapkan generasi muda mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Selain itu, dibahas pula mengenai ancaman terhadap generasi muda seperti narkoba, judi online dan juga masalah kenakalan remaja lainnya, seperti tawuran.

"Kita bersama-sama sepakat untuk melakukan kerja sama, sehingga generasi muda kita betul-betul bisa kita persiapkan dengan baik.

Dan beliau memberikan cerita dan kerja sama terhadap Polri untuk bisa ikut di dalam pembinaan terkait dengan masalah-masalah yang berdampak terhadap Kamtibmas," jelas Kapolri.

Lebih lanjut, masalah pendidikan formal di Papua juga menjadi ketepatan utama.

Dalam mendukung dunia pendidikan formal, Listyo menyebut, Polri memiliki program di Papua yaitu Polisi Pi Ajar.

Dia berharap, pertemuan dengan Mendikdasmen dapat meningkatkan kemampuan para anggota (Bhabinkamtibmas) dalam menjalankan program polisi mengajar tersebut.

"Beliau (Mendikdasmen) juga memberikan ruang untuk skill kita bisa ditingkatkan.

Sehingga kemudian program kita untuk Papua, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan juga tentunya kejahteraan masyarakat Papua melalui program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik," Listyo menandaskan.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment