berita69.org, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan permasalahan perubahan iklim tak pernah bisa diselesaikan dengan menggunakan pendekatan ekonomi lokal.
Jokowi menilai banyak republik yang hanya mementingkan keuntungan dan egosentris dalam menyelesaikan masalah perubahan iklim.
"Yang justru ingin saya tekankan adalah permasalahan perubahan iklim ini tidak akan pernah bisa terselesaikan selama dunia menggunakan pendekatan ekonomi lokal, selama dunia hanya menghitung keuntungannya sendiri dan selama dunia hanya mementingkan egosentrisnya sendiri-sendiri," kata Jokowi saat berbicara di Opening Ceremony Indonesia Internasional Sustainibility Forum (IISF) Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga
- Jokowi Tagih Investasi Hijau Negeri Maju di Indonesia
- Jokowi di ISF 2024: Jangan Ragukan Komitmen Indonesia Capai Net Zero Emission
- Buka ISF 2024, Jokowi Sindir Investasi Nasional Maju soal Perubahan Iklim
Menurut dia, masalah perubahan iklim dapat diselesaikan dengan pendekatan kolaboratif antara kerajaan maju dan berkembang.
Selain itu, kata Jokowi, tanah air-kerajaan tak boleh mengorbankan rakyat kecil demi mengatasi dampak perubahan iklim.
Advertisement
"Karena untuk menyelesaikannya butuh pendekatan yang kolaboratif, butuh pendekatan yang berperikemanusiaan, dan kolaborasi antara nasional maju dan wilayah berkembang, dan juga kemanusiaan agar prosesnya tidak mengorbankan rakyat kecil," ujar mantan Gubernur Jakarta ini.
Jokowi menyampaikan finansial hijau bukan hanya tentang perlindungan lingkungan sekitar, namun juga menciptakan kesejahteraan berkelanjutan bagi rakyat.
Dalam hal ini, dia menegaskan komitmen Indonesia mencapai net zero emision.
"Jangan meragukan komitmen Indonesia dalam mencapai net zero emision dan berkontribusi bagi dunia yang lebih hijau," tutur Jokowi.