Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, PDIP Tak Ambil Pusing soal Pengganti Risma - News berita69.org

Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, PDIP Tak Ambil Pusing soal Pengganti Risma - News berita69.org

  • Sport
Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, PDIP Tak Ambil Pusing soal Pengganti Risma - News berita69.org

2024-09-06 00:00:00
Presiden Jokowi mengaku telah menandatangani pengunduran diri Tri Rismaharini dari jabatan Mensos. Jokowi pun memberi sinyal segera melakukan reshuffle kabinet.

berita69.org, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Chico Hakim menyatakan, pihaknya mengikuti apapun keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengganti Tri Rismaharini yang mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial (Mensos).

"Kita tunggu saja sikap dari Presiden Jokowi, siapa yang akan menggantikan Bu Risma.

Kita juga enggak terlalu pusing terkait hal itu," kata Chico Hakim di Warung Garasi Si Doel, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).

BACA JUGA: Jokowi Akan Berkantor di IKN pada 10 September hingga 19 Oktober 2024
BACA JUGA: Kunjungi Pasar Soponyono di Surabaya, Jokowi: Inflasi Pangan Terkendali dengan Baik
BACA JUGA: VIDEO: ASN Batal Pindah ke IKN, Ini Alasan Jokowi

Baca Juga

  • Menteri Teten: 99% Pelaku Usaha di Indonesia Adalah UMKM
  • Jokowi Bahas Pembatasan BBM Pertalite Pekan Depan
  • Resmikan RS Kemenkes Makassar, Jokowi: Peralatannya Tak Kalah dengan Rumah Sakit Singapura-Amerika

Chico menegaskan, menunjuk atau memberhentikan menteri adalah hak prerogatif presiden dan tentunya diatur dalam undang-undang.

Terlebih, menurut dia, belum ada pemberitahuan secara pasti terkait penggantian Menteri Sosial.

Seperti dikutip dari Antara, dia menambahkan bahwa saat ini PDIP tengah kejelasan memenangkan para calonnya yang murni dari partai berlambang banteng dalam Pilkada Serentak 2024.

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa para tokoh PDIP seperti Risma dan Pramono Anung yang mengundurkan diri tidak serta merta meninggalkan pemerintahan yang saat ini dipimpin Jokowi.

Dia menilai sosok Pramono dan Risma telah memberikan sumbangsih yang terbaik bagi bangsa dan domisili.

Kini, sudah waktunya bagi keduanya menyelesaikan tugas-tugasnya di pemerintahan.

"Bagi kami keberadaan menteri-menteri dari PDI Perjuangan itu bukan bekerja untuk orang per orang, bukan untuk seorang Joko Widodo, intinya adalah buat bangsa dan kerajaan," katanya.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment