Jokowi Bakal Groundbreaking 2 Proyek Asing di IKN dari China dan Australia - News berita69.org

Jokowi Bakal Groundbreaking 2 Proyek Asing di IKN dari China dan Australia - News berita69.org

  • Sport
Jokowi Bakal Groundbreaking 2 Proyek Asing di IKN dari China dan Australia - News berita69.org

2024-09-11 00:00:00
Hasan menjelaskan, bahwa investasi dari China akan bergerak di campuran jasa. Sedangkan, investasi dari Australia dalam sektor pendidikan.

berita69.org, Jakarta - Kepala Kantor Bicara Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan groundbreaking tahap awal pembangunan proyek investasi asing di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan September ini.

Pemodal ventura yang terlibat dalam proyek tersebut berasal dari China dan Australia.

Hasan menjelaskan, bahwa investasi dari China akan bergerak di campuran jasa.

Sedangkan, investasi dari Australia dalam sektor pengajaran.

BACA JUGA: Jokowi Akhiri Masa Jabatan Presiden di IKN, Sebuah Pesan untuk Prabowo?

BACA JUGA: 4 Fakta Terkait Presiden Jokowi Akan Kembali Berkantor di IKN, Kali Ini hingga Purnatugas
BACA JUGA: Masuk Proses Kalibrasi, Bandara IKN Dapat Digunakan Kunjungan Jokowi Pekan Ini

Baca Juga

  • Jokowi 40 Hari Berkantor di IKN, Istana: Ada Kemungkinan Beliau ke Jakarta Lagi
  • Jadi Pemain Terbaik di Laga Timnas Indonesia vs Australia, Maarten Paes Trending Topic dan Disalami Jokowi
  • Jokowi Resmikan Jalan Tol Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak, Kini Medan-Siantar 1,5 Jam

"Ya kalau tidak salah yang dari Cina itu mixed use ya.

Itu mungkin ada campuran jasa, ada perhotelan, ada mall, ada perkantoran.

Yang Australia kayaknya pengajaran pengajaran," kata Hasan dalam konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).

"Nanti tanggal 19 atau tanggal 20 (September) itu akan ada rencana groundbreaking di IKN," sambungnya.

Hasan mengklaim, dari investasi asing tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan pemegang saham asing terhadap IKN mulai terlihat.

"Jadi ini sudah menunjukkan bahwa kepercayaan swasta itu dan termasuk juga kapitalis asing untuk berinvestasi di IKN sudah kelihatan wujudnya," pungkasnya.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment