Jelang Usia 500 Tahun, Jakarta Butuh Paradigma Baru Pengelolaan Sampah - News berita69.org

Jelang Usia 500 Tahun, Jakarta Butuh Paradigma Baru Pengelolaan Sampah - News berita69.org

  • Sport
Jelang Usia 500 Tahun, Jakarta Butuh Paradigma Baru Pengelolaan Sampah - News berita69.org

2025-08-13 00:00:00
Jakarta membutuhkan paradigma baru perihal pengelolaan sampah, menjelang genap usia 500 tahun.

berita69.org, Jakarta Dua tahun lagi, Jakarta genap berusia 500 tahun.

Menuju hari penting itu, Jakarta bertekad menjadi kota global dan berbudaya.

Salah satu tantangan mewujudkan mimpi itu adalah pengelolaan sampah.

Merespon tantangan itu, Koalisi Warga untuk Jakarta Bersih dan Berbudaya menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Mengubah Paradigma Pengelolaan Sampah Menuju Jakarta Global dan Berbudaya” di kantor Agenda 45, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2015).

Acara ini dihadiri langsung oleh Tenaga Ahli Gubernur DKI Jakarta Hendra Kusumah, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan alami Hidup DKI Jakarta Monang, dan perwakilan aktivis Bank Sampah, TPS3R, dan aktivis lingkungan alami.

Baca Juga

  • Pemprov Jakarta Uji Coba RDF Rorotan dengan Sampah Kering
  • Truk Sampah Pemprov Jakarta Lindas Pengendara Motor Lansia di Cawang

Hendra Kusumah, yang mewakili Staf Khusus Gubernur DKI Yustinus Prastowo, menyampaikan bahwa persoalan sampah bukan hanya masalah teknis, tetapi juga cerminan budaya, kesadaran, dan perilaku masyarakat.

“FGD ini menjadi ruang penting untuk merumuskan rekomendasi yang realistis, aplikatif, dan berorientasi pada perubahan budaya pengelolaan sampah,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kelik Ismunanto, selaku pemerintah sekaligus Koordinator Koalisi Warga untuk Jakarta Bersih dan Berbudaya, menyampaikan urgensi untuk mengubah paradigma pengelolaan sampah di Jakarta yang selama ini terlalu kejelasan ke hilir agar digeser ke hulu.

“Cara pandang kita soal sampah ini yang perlu diubah, bahwa sampah ini sesuatu yang harus diubah, tetapi bisa dipilih dan diolah sehingga bisa bermanfaat,” jelasnya.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment