berita69.org, Jakarta - Calon Gubernur atau Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengingatkan semua pihak agar tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Jakarta 2024).
Peringatan ini juga ditujukan Pramono Anung ke tim sukses atau timsesnya.
"Tentunya sudah waktunya orang diingatkan untuk menggunakan hak pilihnya dan juga jangan bermain-main dengan kenegaraan black campaign, karena saya sama sekali tidak pernah mau, ingin atau apa pun dalam tim saya untuk melakukan black campaign," ujar Pramono kepada wartawan di Cilincing Jakarta Utara, Minggu (10/11/2024).
Advertisement
Pramono tak menepis, ia berkali-kali juga mewanti-wanti kepada juru bicaranya di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024 untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan ke publik.
Dia bahkan melarang juru bicara mengkomentari hal-hal yang menyangkut pasangan calon lain.
"Bahkan ketika salah seorang jubir saya membicarakan urusan gubernur atau wakil gubernur yang sedang mendapatkan sorotan publik, saya telepon sendiri dan saya bilang 'ga usah'," kata Pramono.
Dia menekankan, sedari awal ingin mengaungkan politik praktis riang gembira.
"Saya memang berkeinginan politiknya ada politik strategis riang gembira dan masyarakat diberikan alternatif pilihan program-program dan sekarang ini saya yakin warga jakarta apalagi komunikasi dan medianya sekali gampang di Jakarta mereka pasti sudah punya pilihan untuk hal ini," ucap Pramono.
Lebih lanjut, Pramono mengaku tetap ketepatan bekerja seperti biasa meski secara elektabilitas berada di posisi teratas.
Bahkan, ia akan mengintensifkan blusukan serta belanja masalah jelang berakhir masa kampanye.
"Setiap hari 10-11 titik, bahkan kemarin 11 titik jadi tidak akan merubah apapun walaupun orang mengatakan elektabilitas saya sudah terlalu baik," tandas Pramono.