HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolri Sebut Indonesia Zero Attack Terorisme Sejak 2023 - News berita69.org

HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolri Sebut Indonesia Zero Attack Terorisme Sejak 2023 - News berita69.org

  • Sport
HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolri Sebut Indonesia Zero Attack Terorisme Sejak 2023 - News berita69.org

2025-07-01 00:00:00
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan pencapaian Polri kepada Presiden Prabowo Subianto saat acara puncak acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat.

berita69.org, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan pencapaian Polri kepada Presiden Prabowo Subianto saat acara puncak acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat.

Salah satunya terkait perlindungan Indonesia dari serangan terorisme yang diklaim zero attack sejak tahun 2023 hingga kini.

"Polri tetap tegas menjalankan preventive strike, sehingga dunia meyakini bahwa Indonesia adalah wilayah aman karena berhasil mewujudkan zero attack sejak tahun 2023 sampai dengan Juni 2025," tutur Listyo di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

BACA JUGA:Prabowo Minta Komandan Upacara HUT ke-79 Bhayangkara Menghadap Usai Acara
BACA JUGA:Prabowo Apresiasi Polri Bantu Program MBG dan Tingkatkan Produksi Jagung
BACA JUGA:Prabowo Apresiasi Kapolri: Saya Lihat Polri Menunjukkan Prestasi yang Baik

Baca Juga

  • Perintah Prabowo ke Polri: Utamakan Kepentingan Rakyat, Jangan Kecewakan Masyarakat
  • Rayakan HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Janji Sukseskan Program Presiden Prabowo
  • Prabowo: Polisi Akan Selalu Jadi Sasaran

Listyo menyebut, pencapaian tersebut merupakan hasil dari langkah pendekatan Polri dalam menangani ancaman terorisme, yang mengedepankan soft approach lewat deradikalisasi, pembinaan eks napiter, serta sinergitas dengan tokoh agama dan masyarakat.

Hal itu pun menjadi landasan awal kesuksesan Polri dalam mengamankan penyelenggaraan agenda nasional dan internasional, mulai dari kunjungan kenegaraan, event internasional, PON XXI, Natal dan Tahun baru, hingga Idul Fitri 2025.

"Sehingga berhasil mendorong deklarasi pembubaran oleh 8.315 eks Anggota Jamaah Islamiyah yang berikrar setia dan kembali ke pangkuan NKRI," jelas dia.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment