berita69.org, Jakarta Hasto Kristiyanto menjalani sidang pemeriksaan sebagai terdakwa kasus membeli-beli pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku dan perkara perintangan penyidikan.
Dia pun menjelaskan makna chat balasan "ok sip" kepada Saeful Bahri di hadapan majelis hakim.
Diketahui, Saeful Bahri mengirimkan pesan WhatsApp ke Hasto bahwa telah bertemu dengan Harun Masiku, dan pamit bergeser dari Sultan Syahrir.
Sekjen PDIP itu kemudian membalas dengan kalimat "ok sip".
Baca Juga
- Hasto Ungkap Saeful Bahri Minta Uang Urus PAW Harun Masiku: Sejak Awal Saya Larang
- VIDEO: Sidang Hasto Kristiyanto Kembali Digelar di Tipikor!
- Hasto Kristiyanto Bantah Punya Kedekatan dengan Harun Masiku
Hasto Kristiyanto mengaku membalas pesan Saeful Bahri tanpa mengetahui substansinya.
Chat tersebut dikirim hanya sebagai penanda bahwa pesan itu telah diterimanya.
Advertisement
"Ya saya tidak tahu (maksud Saeful Bahri), makanya saya jawab 'ok sip' di situ.
Saya tidak menanyakan pertemuannya apa, hasilnya gimana.
Karena itu jawaban standar saya," tutur Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Komplotan (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025).
Sekjen PDIP itu menegaskan, dirinya tidak pernah mengetahui pertemuan antara Saeful Bahri dengan Harun Masiku.
Sebab, perintah resmi diberikan DPP PDIP kepada Donny Tri Istiqomah selaku tim hukum partai.
Sementara, saat itu Hasto tengah disibukkan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait rakernas terbesar periode tersebut.
"Maka kalau mau memaknai 'ok sip' itu nanti harus dilihat dengan jawaban 'ok sip' saya yang lainnya.
Karena itu menunjukkan 'ok sip' itu adalah suatu jawaban saya terima WA, tapi substansinya apa saya tidak begitu perhatikan, sebagai jawaban formal bahwa saya telah menerima WA tersebut," jelas Hasto.
"Artinya pada saat itu saudara terdakwa menyakini bahwasanya memang Saeful Bahri melaporkan kepada saudara terdakwa telah bertemu dengan Harun Masiku di SS?," tanya jaksa.
"Tidak, tidak seperti itu.
Karena itu adalah jawaban saya di tengah-tengah kesibukan saya," jawab Hasto.