berita69.org, Jakarta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan bahwa hampir 1.000 narapidana atau warga binaan berisiko tinggi telah dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan keamanan cyber super di Nusakambangan, Jawa Tengah.
Agus mengatakan bahwa para narapidana yang dipindahkan berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Terbaru, pihaknya memindahkan 98 warga binaan dari wilayah Jakarta dan Jawa Barat pada Minggu (15/6).
Baca Juga
- Benteng Klingker, Jejak Kolonial Belanda yang Bertahan di Tengah Belantara Nusakambangan
- 100 Napi Risiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan, Ditempatkan di Lapas Super Maksimum
“Hampir 1.000 warga binaan telah kami pindahkan ke lapas super maximum dan maximum security di Nusakambangan.
Alasan utamanya jelas seperti yang seringkali saya sampaikan, yaitu memberantas sampai ke akarnya peredaran narkoba di lapas dan rutan.
Zero narkoba adalah harga mati,” katanya saat kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara, Rabu dikutip dari Antara, Rabu (25/6/2025).
Advertisement
Agus memastikan tindakan redistribusi warga binaan ini didasarkan oleh alasan yang jelas.
Penentuan warga binaan berisiko tinggi yang dipindahkan ke Lapas Nusakambangan disebut telah melalui penyelidikan, penyidikan, dan asesmen