berita69.org, Jakarta - Krisis geopolitik, perubahan iklim hingga restrukturisasi keuangan menjadi tantangan dunia saat ini.
Mengambil kesempatan dalam perumusan solusi kolektif, Sandiaga Uno hadir dalam forum perdagangan internasional Rencontres Économiques d’Aix-en-Provence (Pertemuan Keuangan Aix) 2025 di Prancis.
Ia menjadi pembicara bersama dengan sejumlah tokoh dunia, di antaranya CEO Cathay Capital, Mingpo; Perwakilan The Asia Network, Ravindra; Co-Founder International SOS, Arnaud Vaissie serta Marie Francoise Renard.
Baca Juga
- Bangun Kemandirian, Sandiaga Dukung Pemberdayaan Santri di Pandeglang Banten
- Gelar Kemampuan Emak-Emak, Sandiaga Dorong Kemandirian Bisnis Masyarakat Indramayu
- Sandiaga Uno Ungkap Alasan Melarang Anaknya Ambil Beasiswa LPDP
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menekankan pentingnya kolaborasi lintas bangsa, inovasi yang inklusif, serta pemberdayaan UMKM sebagai kunci kebangkitan ekonomi global dunia, khususnya kawasan Asia Tenggara.
Advertisement
Dirinya pun membagikan pengalamannya yang baru-baru ini diundang oleh pemerintah Malaysia untuk membahas strategi bersama dalam memperkuat akting UMKM.
Menurutnya, domisili-wilayah hukum di kawasan Asia Tenggara kini sedang berada dalam momentum kebangkitan baru.
“Hari ini, Asia Tenggara sedang bangkit bukan hanya Singapura, tetapi juga Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Kita tidak datang untuk bersaing, tetapi untuk berkolaborasi demi masa depan bersama,” ujar Sandiaga Uno.
Bersamaan, dirinya memperkenalkan konsep 'Innovation with a Soul' yang dirangkumnya dalam tiga pilar, yakni Innovation, Adaptation, dan Collaboration (3ion).