berita69.org, Jakarta - Wakil Presiden atau Wapres Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan ide yang diusulkan oleh Menteri Edukasi Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti terkait pembelajaran khusus bagi korban kekerasan seksual.
Menurut Gibran, pengajaran khusus tersebut dimaksudkan agar korban kekerasan seksual itu mendapatkan atensi khusus.
Mengingat, kata dia selama ini korban kekerasan seksual kerap dikeluarkan dari guru.
Baca Juga
- Gibran Minta UU Perlindungan Anak Tak Dijadikan Senjata Menyerang Guru
- Layanan Pengaduan Masyarakat Dibuka, Begini Arahan Gibran Rakabuming Raka
- 7 Potret Tamu Seleb di Pernikahan Wakil Ketua MPR RI, Komeng hingga Merry Riana
"Jangan sampai mereka malah dikeluarkan dari guru.
Kalau bisa kita beri atensi khusus, kalau bisa dibangunkan pembelajaran khusus untuk mereka.
Ini idenya Pak Menteri, bukan ide saya," kata Gibran dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Guru di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Advertisement
Gibran menilai, ide yang diusulkan Abdul Mu'ti itu merupakan ide yang baik.
Dia berujar, Presiden Prabowo Subianto juga akan menanggapi ide tersebut dengan baik.
"Dan ini saya kira ide yang ter baik dan saya kira nanti kalau dilaporkan ke Pak Presiden Prabowo dia pasti akan menyambut baik juga.
Jadi sekolah khusus untuk para-para korban-korban kekerasan.
Ini saya kira sekali baik sekali," ucapnya.