Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen - News berita69.org

Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen - News berita69.org

  • Sport
Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen - News berita69.org

2024-12-23 00:00:00
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah pihaknya menyalahkan kritik PDIP terkait kenaikan PPN menjadi 12 persen.

berita69.org, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah pihaknya menyalahkan kritik PDIP terkait kenaikan PPN menjadi 12 persen.

Namun, dia mengingatkan rencana kenaikan PPN 12 persen sudah menjadi kesepakatan bersama oleh mayoritas fraksi di DPR, termasuk PDIP.

“Enggak, saya baca semuanya, saya ikutin semuanya.

Cuma teman-teman Gerindra ingin mengatakan bahwa ini kan undang-undang yang juga disetujui bersama, diinisiasi bersama,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/12/2024).

BACA JUGA: Digagas Kawendra, Lagu Indonesia Raya Kini Menggema Setiap Pagi di Seluruh Nusantara
BACA JUGA: Raih Penghargaan KIP, Gerindra Komitmen Berantas Persetujuan

Baca Juga

  • Gerindra Pertanyakan Sikap PDIP soal Kenaikan PPN 12%
  • Top 3 News: Gerindra sebut Ada Cerita PDIP soal Kenaikan PPN 12 persen
  • Gerindra sebut Ada Peran PDIP soal Kenaikan PPN 12 persen

Muzani meminta semua parpol untuk tidak saling menyalahkan.

Menurutnya, Presiden RI Prabowo Subianto akan menerima seluruh masukan terkait PPN 12 persen.

“Kesannya ya ini kan produk bersama, gitu loh kira-kira.

Kalau mau beri pandangan ya pandangan saja gitu, kira-kira seperti itu,” ujar Muzani.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus menegaskan partainya bukan inisiator kenaikan PPN menjadi 12 persen.

Dia menjelaskan rencana kenaikan PPN 12 persen itu sebelumnya diusulkan oleh pemerintah ketika Presiden ke-7 RI Jokowi menjabat.

Kemudian, Fraksi PDIP di DPR RI ditunjuk sebagai Ketua Panitia Kerja (Panja) untuk membahas rencana itu.

"Jadi salah alamat kalau dibilang inisiatornya PDI Perjuangan, karena yang mengusulkan kenaikan itu adalah pemerintah (era Presiden Jokowi) dan melalui kementerian keuangan," kata Deddy dikutip Senin (23/12/2024).

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment