Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Sukabumi, Begini Analisis BMKG - News berita69.org

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Sukabumi, Begini Analisis BMKG - News berita69.org

  • Sport
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Sukabumi, Begini Analisis BMKG - News berita69.org

2024-09-15 00:00:00
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi, Cireungas, Ujung genteng, Nagrak, dengan skala intensitas III MMI.

berita69.org, Jakarta - Gempa bumi mengguncang wilayah Pantai Selatan Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (15/9/2024) pukul 16.54.32 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Magnitudo 5,1.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,813° LS ; 106,43° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 Km arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 65 km," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada wartawan, Minggu (15/9/2024).

BACA JUGA: 8 September 2023: Gempa Dahsyat M 6,8 di Maroko Tewaskan Nyaris 3.000 Orang, Picu Kota Bersejarah Marrakesh Rusak
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bali, BPBD Lakukan Kaji Cepat

Baca Juga

  • Gempa M 5,3 Guncang Sukabumi Minggu Sore, Tidak Berpotensi Tsunami
  • Gempa Hari Ini Kamis 12 September 2024: Menggetarkan Dua Wilayah Indonesia
  • Gempa Hari Ini Rabu 10 September 2024: Tiga Kali Terjadi Getarkan Indonesia

Dia mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Sukabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia ( intra-slab ).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust )," ujar dia.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi, Cireungas, Ujung genteng, Nagrak, dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Cimahi, Lembang, Banjaran, Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono. 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment