berita69.org, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, mengecam keras insiden kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga tewas akibat penganiayaan oleh seniornya.
Ia menyebut peristiwa tersebut sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan.
“Kematian Prada Lucky akibat penyiksaan adalah tindakan kejahatan kemanusiaan.
Oleh karena itu tidak ada alasan untuk mengampuni pelaku tindakan kejahatan kemanusiaan tersebut,” kata Andreas kepada wartawan, Sabtu (9/8/2025).
Baca Juga
- Tangis Pecah Sang Ibu di Pemakaman Prada Lucky: Mama Hancur, Nak
- Kodam Udayana Bakal Pecat Prajurit Jika Terbukti Aniaya Prada Lucky
- VIDEO: Tangis Pecah!
Ibu Prada Lucky Ungkap Dugaan Penganiayaan Anaknya
Andreas meminta TNI mengusut tuntas kasus ini secara terbuka dan memberikan hukuman maksimal kepada para pelaku.
Advertisement
“Pihak penyidik militer harus menyatakan kasus ini seterbuka-terbuka mungkin sehingga Peradilan Militer bisa memberikan hukuman yang seberat-beratnya,” ujarnya.
Politikus PDIP itu juga menekankan perlunya perlindungan bagi prajurit berpangkat rendah, terutama yang baru memulai karier.
Ia mengutip pernyataan ibu korban yang menyebut lebih rela anaknya gugur di medan tempur daripada meninggal akibat penyiksaan sesama prajurit.
“Ungkapan itu harus menjadi pertimbangan bagi oditur dan hakim peradilan militer,” tambahnya.