berita69.org, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Wilayah hukum (BUMN) Erick Thohir akan menjadikan Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai terminal khusus untuk jamaah umrah dan haji.
Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, memberikan apresiasi Erick Thohir atas langkah cepatnya menjadikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai terminal khusus untuk keberangkatan dan kedatangan jemaah haji dan umrah.
Baca Juga
- Lion Air Jadi Maskapai Penerbangan Jemaah Haji 2025, DPR Minta Harga Kompetitif
- PKB Sebut Biaya Haji Bisa Turun, Minta Pengeluaran Tak Efisien Dicoret
- Komisi VIII DPR Soroti Makanan Jemaah Haji: Gambar Ayam Isinya Teri, Rasanya Ora Karuan
Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji, sekaligus mendukung kelancaran ibadah umat Islam.
Advertisement
“Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah, khususnya Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir, serius dalam meningkatkan pelayanan haji dan umrah.
Terminal khusus ini tidak hanya akan memberikan kenyamanan bagi jemaah, tetapi juga mempermudah proses keberangkatan dan kedatangan,” ujar Sudjatmiko dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2025)
Dia menuturkan, pentingnya infrastruktur jalan yang memadai untuk mendukung peningkatan kuota haji yang terus berkembang.
Ia menyampaikan Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 229.000 jemaah Tahun 2023.
Untuk Tahun 2024 Kuota meningkat menjadi 241.000 jemaah, yang merupakan kuota terbesar dalam sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 213.320 jemaah adalah haji reguler dan 27.680 jemaah adalah haji khusus.
Sementara itu, Tahun 2025 Indonesia telah mengajukan kuota sebesar 250.000 jemaah kepada Pemerintah Arab Saudi.
Namun, kuota resmi yang ditetapkan sementara adalah 221.000 jemaah, ditambah 2.210 petugas haji.