berita69.org, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana, memaparkan visi dan misinya dalam debat perdana Pilgub Jakarta 2024 yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, pada Minggu (6/10/2024).
Dalam pemaparannya, pasangan Dharma-Kun menekankan rencana menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman melalui reformasi menyeluruh.
Baca Juga
- Infografis Adu Program 3 Paslon di Debat Pilkada Jakarta 2024 dan Jadwal, Moderator hingga Panelis
- Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?
- Strategi Dharma Pongrekun Atasi Masalah Pengangguran di Jakarta
"Visi kami adalah menjadikan Jakarta pusat perekonomian nasional dan global yang aman dengan melalui reformasi jati diri untuk mewujudkan rakyat yang beradab, harmoni, mandiri, makbul, dan bahagia," ungkap Dharma.
Advertisement
Dharma juga menjelaskan tujuh poin utama dalam misi mereka.
"Yang pertama adalah bagaimana transformasi Jakarta untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat," kata Dharma.
Poin kedua, lanjutnya, adalah reformasi regulasi dan tata kota Jakarta dengan kejelasan pada pemeliharaan kesehatan pribadi melalui pendekatan preventif yang aman dan beradab.
Dharma-Kun berkomitmen pada inovasi tata kota untuk mengatasi kemacetan, melalui penelitian dan pemberdayaan.
Mereka menekankan pentingnya akselerasi dalam pembangunan Jakarta sebagai pusat perekonomian yang terintegrasi baik secara nasional, regional, maupun global.
"Yang keempat, akselerasi.
Mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional, global dalam simbol pelancongan, finansial kreatif, dan budaya melalui penguatan UMKM dan pemberdayaan masyarakat," jelas Dharma.
Pasangan ini juga memprioritaskan ketahanan lingkungan hidup dengan manajemen banjir yang lebih baik, termasuk optimalisasi waduk, kanal, serta pengembangan ruang hijau.
Selain itu, Dharma menekankan pentingnya konektivitas informasi dan transformasi Jakarta menjadi pusat keunggulan sumber daya manusia yang beradab dan berkeadilan.
"Yang terakhir adalah, mewujudkan reformasi inovasi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan strategi bioekonomi sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia," pungkas Dharma.