berita69.org, Jakarta Ahli DNA dari Puslabfor Polri membeberkan hasil temuannya terkait kasus kematian Arya Daru Pangayunan atau ADP (39), diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di indekosnya.
Misteri kematian Arya Daru pun perlahan mulai terkuak.
Komisaris Polisi (Kompol) Irfan Rofik, ahli DNA dari Puslabfor Polri, mengungkapkan, setelah meneliti 13 barang bukti yang dikumpulkan dari lokasi kejadian maupun yang diterima dari tim penyidik Polda Metro Jaya, ternyata hanya DNA milik ADP yang terdeteksi.
Tidak ada DNA milik orang lain.
Baca Juga
- Ponsel Samsung S22 Ultra Milik ADP yang Hilang Terdeteksi di Mal Grand Indonesia
- CCTV Ungkap ADP Sempat Lakukan Percobaan Ini Sebelum Ditemukan Tewas
- HP Diplomat Kemlu Arya Daru yang Disita dari Kamar Kost Ungkap Fakta Baru, Isinya Mengejutkan
"Ada 13 item yang kami periksa.
Hanya satu yang luar biasa menarik di sini, ada pada sisa lakban di bonggol atau gulungan lakban.
Itu terdapat DNA dari saudara almarhum ADP," ujar Irfan saat menyampaikan kesimpulan proses penyelidikan di Polda Metro Jaya, Senin (28/7/2025).
Advertisement
Tak hanya itu, Irfan menegaskan, dalam pemeriksaan tempat kejadian perkara secara menyeluruh, pihaknya juga tidak menemukan bercak darah, cairan sperma, ataupun material biologis lainnya milik orang lain.
"Di kamar korban maupun di luar kamar korban seperti di kamar mandi dan ruang tidur, kami tidak menemukan adanya material biologi dari orang lain," ujar Irfan.
Arya Daru yang belakangan diketahui adalah diplomat muda Kemlu, ditemukan tewas di dalam kamar kos Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).
Kepalanya dililit lakban seperti mumi.