Ciliwung Meluap, 10 RT di Kampung Melayu Terendam Banjir hingga 2,5 Meter - News berita69.org

Ciliwung Meluap, 10 RT di Kampung Melayu Terendam Banjir hingga 2,5 Meter - News berita69.org

  • Sport
Ciliwung Meluap, 10 RT di Kampung Melayu Terendam Banjir hingga 2,5 Meter - News berita69.org

2024-11-28 00:00:00
berita69.org Indonesia News Today, menyajikan kabar berita terkini indonesia dan dunia internasional meliputi berita politik hingga hukum dan kriminal

berita69.org, Jakarta - Permukiman warga di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis pagi, terendam banjir hingga 2,5 meter akibat Kali Ciliwung meluap.

"Ketinggian air saat ini sudah mencapai 2,5 meter.

Ratusan rumah warga terdampak banjir," kata Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

BACA JUGA: Hati-hati, 10 Wilayah di Pesisir Utara Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob
BACA JUGA: Viral Angkot Kecebur Kali Grogol Jaksel karena Banjir, Begini Kronologinya
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ungkap Jurus Atasi Banjir Jakarta, Canangkan Pembangunan Giant Sea Wall

Baca Juga

  • VIDEO: Pramono Anung Bakal Tambah Pasukan Oranye Untuk Atas Banjir Jakarta
  • VIDEO: Banjir Rob Terjang Jakarta, Pj Gubernur Perintahkan Bantuan
  • Dharma Pongrekun: Kita Bisa Manfaatkan Banjir untuk Kebaikan Warga Jakarta

Dia menduga banjir itu terjadi karena meluapnya Kali Ciliwung.

Ciliwung meluap akibat air kiriman dari Bogor dan hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta pada Rabu (27/11/2024) malam.

"Air mulai naik sekitar pukul 21.00 WIB dan saat ini sudah mencapai 2,5 meter.

Alasan banjir air kiriman dari Bogor dan hujan deras," kata Sanusi.

Dia menuturkan, banjir itu tidak hanya dialami warga RT 13 saja, melainkan ada 10 RT lainnya di RW 04 yang juga terdampak banjir.

Bahkan, Sanusi memperkirakan terdapat lima RW di Kelurahan Kampung Melayu yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung tersebut.

"Jumlah rumah yang terdampak banjir diperkirakan 300 rumah lebih," katanya yang dikutip dari Antara.

"Ada beberapa warga yang mau mengungsi, tapi masih menunggu tim SAR.

Namun, sebagian besar warga 'standby' di dalam rumahnya," katanya.

Hingga saat ini, kata Sanusi, belum ada bantuan dari pemerintah setempat untuk menangani warga yang terdampak banjir.

Warga lainnya, Joni menuturkan, air mulai masuk ke permukiman warga sekitar 21.00 WIB dengan durasi yang amat cepat.

"Bahkan, tadi malam ketinggian air terus naik.

Ketinggian air sudah mencapai 2 meter lebih," katanya.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment