Cerita Polisi Penggali Kubur, Ditawari Kapolri Pembelajaran Perwira tapi Pilih Perluas Lahan Makam - News berita69.org

Cerita Polisi Penggali Kubur, Ditawari Kapolri Pembelajaran Perwira tapi Pilih Perluas Lahan Makam - News berita69.org

  • Sport
Cerita Polisi Penggali Kubur, Ditawari Kapolri Pembelajaran Perwira tapi Pilih Perluas Lahan Makam - News berita69.org

2024-09-10 00:00:00
Kepada Kapolri, Bripka Joko lebih sering nombok dengan pekerjaannya sebagai tukang gali. Sebab, jasa pemakaman untuk warga kurang mampu digratiskan, sementara ia tetap harus membayar tukang gali kubur yang membantunya.

berita69.org, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui Bripka Joko Hadi Aprianto, Bintara Polsek Samarinda Hulu yang juga berkarya sebagai penggali kubur untuk membantu masyarakat di wilayahnya. Pertemuan berlangsung di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, 9 September 2024.

Kapolri memberikan perhatian langsung sekaligus mengapresiasi niat baik Bripka Joko yang sering melakukan penggalian kubur untuk masyarakat secara sukarela selama kurang lebih 23 tahun.

BACA JUGA: Metro Sepekan: Pemerintah Imbau Azan Maghrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa
BACA JUGA: Polisi di Kentucky Amerika Serikat Luncurkan Penyelidikan Usai Maraknya Kasus Penembakan

Baca Juga

  • Sosok AKBP Condro Sasongko, Kapolres Serang yang Kocak Jadi Idola Baru Warganet
  • Polisi Buru Pengemudi Pajero Pamer Pistol di Kalibata Jaksel
  • Top 3 News: Ini Respons Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi Lantaran Ucapannya soal Gibran

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri berbincang dan mendengarkan pengalaman langsung dari Bripka Joko yang memutuskan untuk menjadi tukang gali kubur, selain berdinas sebagai personel kepolisian.

"Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur.

Niatmu apa?," tanya Kapolri.

"Izin jenderal kalau dahulu buat nyari rezeki kalau sekarang untuk amal.

Karena setiap bulan, mohon izin pasti nombok.

Karena untuk orang tidak mampu saya gratiskan, tapi saya tetap gaji karyawan," jawab Bripka Joko.

Setelah mendengarkan pengalaman dan cerita dari Bripka Joko, Kapolri menyatakan bahwa, membantu masyarakat dengan menjadi tukang gali kubur merupakan niat yang sungguh mulia.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment