Cerita Nurul dan Zahra Usai Ikut Digital Talent Scholarship, Banjir Job! - News berita69.org

Cerita Nurul dan Zahra Usai Ikut Digital Talent Scholarship, Banjir Job! - News berita69.org

  • Sport
Cerita Nurul dan Zahra Usai Ikut Digital Talent Scholarship, Banjir Job! - News berita69.org

2024-10-28 00:00:00
DTS telah menjadi tempat bagi talenta digital Indonesia untuk berkembang dan meraih kesuksesan.

berita69.org, Jakarta "Siapa yang menguasai teknik, akan menangkap peluang." Pepatah ini sangat sekali relevan di era revolusi industri 4.0, di mana segalanya berbasis internet dan kemampuan digital menjadi kunci sukses.

Dua gadis, Nurul Uswatun dan Zahra Nabila Falenanda, membuktikan hal ini setelah mengikuti Digital Talent Scholarship (DTS).

Mereka berhasil meraih peluang di dunia digital saat banyak orang kesulitan mencari pekerjaan.

BACA JUGA: Wanita Tangguh di Balik Pembangunan Smelter Terbesar Dunia Milik Indonesia
BACA JUGA: Intip Kota Masa Depan Nusantara IKN pada 2045 Nanti, Bagaimana Wujudnya?

BACA JUGA: Penetrasi Jaringan Internet Indonesia Makin Luas, Transaksi Pakai QRIS Jadi Lebih Cepat
BACA JUGA: Berubah Nama, Kementerian Komdigi Siap Kebut Transformasi Digital Indonesia

Baca Juga

  • Sekolah hingga Posyandu di Daerah Terpencil Rasakan WiFi Gratis, Bukti Akses Internet Merata
  • Likupang: Permata Tersembunyi yang Bangkitkan Geliat Komersial di Sulawesi Utara
  • Kebijakan Gas-Rem ala Jokowi Terbukti Sukses Melawan Pandemi Covid-19

Nurul dan Zahra mengikuti program beasiswa pengetahuan yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2020.

Nurul mulai pada bulan Juni, diikuti Zahra tiga bulan kemudian.

Saat itu, keduanya masih menjadi mahasiswi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Kami mengikuti Talent Scouting Academy (TSA) dan repetisi cloud computing," kata Nurul dalam video YouTube Digitalent Media Kominfo.

TSA merupakan salah satu bagian dari program DTS yang meningkatkan keahlian digital mereka.

Berkat kemampuan tersebut, Nurul kini bekerja di sebuah bank swasta dan juga menjalani pekerjaan sampingan.

"Saya bekerja di bank swasta dan juga freelance," ungkapnya.

Zahra pun memiliki pengalaman serupa.

Meskipun belum lulus kuliah, ia sudah mendapatkan pekerjaan freelance mengelola media sosial untuk sebuah kampus saat menyusun skripsi.

"Saya memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menambah pengalaman dan mengembangkan keterampilan," jelas Zahra.

"Dengan mengikuti repetisi, saya mendapat sertifikat dan portofolio yang sekali berguna, baik untuk freelance maupun mencari pekerjaan," imbuhnya.

Tanpa kemampuan digital, Nurul dan Zahra mungkin sulit mendapatkan peluang tersebut.

Beruntung, mereka mengikuti program DTS dari Kemenkominfo, yang kini menjadi Kementerian Kegiatan dan Digital.

DTS telah menjadi tempat bagi talenta digital Indonesia untuk berkembang dan meraih kesuksesan.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment