Cerita Lucu Bung Hatta Dikencingi Guntur Soekarnoputra saat Momen Tegang Penculikan Rengasdengklok - News berita69.org

Cerita Lucu Bung Hatta Dikencingi Guntur Soekarnoputra saat Momen Tegang Penculikan Rengasdengklok - News berita69.org

  • Sport
Cerita Lucu Bung Hatta Dikencingi Guntur Soekarnoputra saat Momen Tegang Penculikan Rengasdengklok - News berita69.org

2025-08-13 00:00:00
Para pemuda itu mendesak Sukarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun Bung Karno menolak karena belum ada pernyataan resmi kekalahan Jepang

berita69.org, Jakarta - Suara gaduh membangunkan Fatmawati dari tidurnya.

Saat itu ia tengah menimang putra pertamanya, Guntur Soekarnoputra.

Riuh tersebut berasal dari ruang makan rumah di Pegangsaan Timur.

Di sana, Fatmawati melihat sang suami, Bung Karno, dikepung para pemuda dari kelompok Menteng 31.

Penampilan mereka terkesan garang—ada yang menenteng pistol, ada pula menggenggam sebilah pisau.

“Dengan gaya jagoannya, salah seorang mencabut pisau sambil melotot dan berkata, ‘Berpakaianlah Bung, sudah tiba waktunya.’ Aku mengenal salah satunya, Sukarni,” kenang Fatmawati dalam buku Fatmawati, Catatan Kecil Bersama Bung Karno.

Para pemuda itu mendesak Sukarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan.

Namun Bung Karno menolak karena belum ada pernyataan resmi kekalahan Jepang.

Bagi keduanya, kemerdekaan harus diputuskan melalui PPKI yang telah dibentuk sejak 7 Agustus 1945.

Di tengah kegaduhan, Bung Karno masuk kamar dan memberi tahu Fatmawati bahwa para pemuda akan membawanya ke luar kota.

“Fat sama Guntur ikut.

Ke mana Mas pergi, di situ aku berada,” jawab Fatmawati.

Tanpa sempat membawa pakaian sendiri, Fatmawati hanya menggendong Guntur dengan sehelai kain.

Sebuah sedan Fiat hitam menjemput.

Di dalamnya sudah ada Bung Hatta.

Perjalanan gelap dan dingin itu menuju pos penjagaan di Jatinegara, sebelum akhirnya rombongan dipindahkan ke truk menuju Rengasdengklok, Karawang.

Di sana, mereka menempati asrama PETA, lalu dipindahkan ke rumah milik tuan dataran Tionghoa, Djiaw Kie Song.

Hari itu diisi dengan bergantian mengasuh Guntur—bahkan oleh Bung Hatta sendiri.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment