berita69.org, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Sydzily menanggapi soal pertemuan Anies Baswedan dengan jajaran DPD PDIP Jakarta pada Sabtu (24/8/2024).
Dia menilai, langkah itu merupakan hak Anies untuk berkomunikasi pemerintahan dengan PDIP.
Ace menyebut, UU Pilkada membuka ruang untuk berkompetisi di Pilgub Jakarta.
Dia pun menyatakan, paslon yang diusung KIM Plus, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono siap bertarung di Pilgub Jakarta 2024.
Baca Juga
- Anies Baswedan Mesra dengan PDIP, Begini Respons PKS
- Cerita Basarah PDIP Bertemu Anies Baswedan Satu Jam Setelah Putusan MK
- Basarah: Anies dan PDIP Dipertemukan Satu Persamaan Nasib
"Ya saya kira di tanah air demokrasi seperti di Indonesia dan juga secara aturan UU Pilkada memungkinkan bagi proses terjadinya kompetisi," kata Ace, saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (24/8).
Advertisement
"Maka dalam pilkada DKI Jakarta saya kira pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono akan siap untuk bertarung di dalam Pilkada DKI Jakarta," sambung dia.
Kendati demikian, Ace menilai, pertemuan Anies merupakan bagian dari sebuah proses demokrasi.
Dia pun menyampaikan, pertemuan Anies dengan jajaran DPD PDIP Jakarta merupakan hak politik strategis mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Jadi ya buat kami itu bagian dari sebuah proses demokrasi.
Jadi kalau misalnya pak Anies dtg ke PDIP tentu itu hak beliau untuk berkomunikasi politik strategis dengan PDIP," imbuh Ace.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menilai, partainya dengan Anies Baswedan dipertemukan karena memiliki nasib yang sama.
Yakni, dikucilkan dan dieleminasi dari panggung politik luar negeri.
"Yang pasti Mas Anies dan PDIP dipertemukan oleh satu persamaan nasib, diperlakukan untuk dieliminasi dari panggung politik praktis, dikucilkan dan lain sebagainya.
Sehingga kami sama-sama punya persamaan kehendak," kata Basarah, kepada wartawan di Nusa Dua Bali, Sabtu (24/8/2024) malam.