berita69.org, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono merespons munculnya gerakan coblos tiga pasangan calon (paslon) di Pilkada Jakarta 2024, yang diduga disuarakan oleh pendukung Anies Baswedan.
“Tadi yang saya katakan, kita, mungkin mereka mungkin belum mengenal dengan para calon,” tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
Baca Juga
- Bacawagub Jakarta Suswono Soal Ketua Timses RIDO: Siapa pun Kami Sambut Baik
- DKI Versi Bacawagub Jakarta Suswono: Desentralisasi, Kolaborasi, Inovasi
- Ridwan Kamil-Suswono Bahas Program Makan Siang Gratis di Jakarta, Sasarannya Ojol
“Tentunya nanti setelah ada dialog, setelah ada melihat gagasan-gagasan besar, kita mestinya yang diperlukan apa sih agar warga masyarakat Jakarta jadi lebih bahagia.
Intinya itu.
Bukan melihat orang per orang,” sambungnya.
Advertisement
Suswono menyebut, dirinya bersama Ridwan Kamil tengah merintis 70 gagasan besar yang akan ditawarkan untuk memperbaiki Jakarta ini.
Meski begitu, warisan baik yang ditinggalkan Anies Baswedan pun akan dipertahankan.
“Tentu hal-hal baik yang ditawarkan gubernur sebelumnya pasti kami akan lanjutkan.
Jadi nggak perlu khawatir, yang cinta Pak Anies itu nggak perlu khawatir karena gagasan-gagasan bagus Pak Anies akan kita teruskan, bahkan kita tingkatkan,” jelas dia.
Sama halnya dengan hasil Basuki Thahaja Purnama atau Ahok saat memimpin Jakarta yang akan terus dilanjutkan paslon Rido.
“Jadi intinya kita karena kan secara periode setiap 5 tahun ada pemilihan kepala daerah baru kan, begitu jadi sekali lagi ya nanti kita akan kegiatan, berinteraksi ya, mudah-mudahan setelah mengenal, setelah kita diskusi tidak ada kesalahpahaman gitu ya,” Suswono menandaskan.
Bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Jakarta, Rano Karno menyayangkan adanya gerakan coblos tiga pasangan calon (paslon) di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Gerakan itu diduga lahir dari pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kecewa jagoannya batal maju Pilkada 2024.
"Semua kita haknya boleh, mau coblos empat-empatnya, mau tiga, mau masuk ke kaleng rombeng, itu hak," kata Rano Karno ditemui di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).
"Cuman kan sayang, ini bukan buat kita, buat warga.
Pilih ya, harus, jangan dibuang suaranya, ntar nyesel belakangan," sambung dia.