berita69.org, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya percepatan penerapan kebijakan zero over dimension over load (ODOL) demi mencegah kecelakaan fatal terulang setelah tercatat 6.000 korban jiwa akibat pelanggaran peraturan muatan sepanjang 2024.
Menhub menyebutkan sepanjang 2024 tercatat 27.337 kecelakaan melibatkan angkutan barang, menyumbang sekitar 10 persen dari total kecelakaan lalu lintas nasional yang menjadi sorotan serius pemerintah dalam kebijakan keselamatan transportasi pribadi.
Baca Juga
- Berantas Truk ODOL, Kemenhub Atur Gaji Sopir
- Mengintip Bagaimana Polres Pemalang Tangani Truk Odol
- Demo Sopir Truk ODOL Bisa Picu Distribusi Pangan Terhambat, Ini Kata Kepala Bapanas
Dari seluruh kecelakaan tersebut, kata dia, sebanyak 6.000 korban jiwa tercatat akibat pelanggaran muatan ODOL, berdasarkan data Jasa Raharja yang menunjukkan tingginya risiko kecelakaan dari praktik kelebihan dimensi dan beban.
Advertisement
"Jumlah yang meninggal yang berkaitan dengan kecelakaan ODOL pada tahun 2024 dari Jasa Raharja sebanyak 6.000-an yang meninggal yang terkait dengan kecelakaan yang melibatkan angkutan barang," kata Menhub dalam bincang bersama awak media di Jakarta, Kamis (26/6/2025) malam.