berita69.org, Jakarta - Aksi demonstrasi besar-besaran berbagai elemen masyarakat di depan Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) pada hari ini, Rabu (13/8/2025).
Aksi tersebut buntut kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 250% yang dilakukan Bupati Pati Sudewo.
Baca Juga
- Pemuda RI Terpilih jadi Penasihat Muda PBB, Satu-satunya dari ASEAN
- Puan Maharani Surati Sekjen PBB, Desak Tindakan Nyata Akhiri Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza!
- PBB Respons Surat Celios soal Dugaan Pemolesan Data Komersial RI
Demo tetap dilakukan masyarakat meski Bupati Pati Sudewo telah membatalkan kenaikan PBB-P2 250% dan menyampaikan permintaan maaf.
Advertisement
Demo pun berlangsung ricuh.
Massa melempar botol dan mengejar aparat Kepolisian.
Kericuhan terjadi setelah tuntutan massa yang menginginkan ditemui Bupati Sudewo tidak kunjung dipenuhi.
Masyarakat Pati terus berdatangan ke kawasan Alun-Alun Kota Pati di depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati untuk menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya.
Ahmad Husen selaku inisiator dan Syaiful Ayubi sebagai orator aksi warga tersebut menyatakan bahwa Bupati Pati Sudewo perlu dilengserkan dari jabatannya karena dinilai bersikap arogan.
Warga juga diajak bertahan hingga malam hari sebelum tuntutannya mendapat respons dairi pemerintah.
Selain itu, para pengunjuk rasa juga diminta untuk tertib dan tidak melakukan aksi anarkis.
"Tunjukkan bahwa warga Pati itu santun dan berakhlak, cinta damai dan tidak arogan," ujar Saiful.
Bupati Pati Sudewo akhirnya muncul di tengah-tengah demonstran.
Dia mengenakan pakaian putih, berkaca mata hitam dan berpeci.
Sudewo naik mobil taktis Brimob menghampiri para demonstran.
Massa menghujani Sudewo dengan lemparan berbagai benda, termasuk sandal dan botol air mineral.
Sambil dilindungi dengan tameng polisi, Sudewo menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun lantas menggelar sidang paripurna dan menyepakati pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk memakzulkan Bupati Pati Sudewo.
Berikut sederet fakta terkait warga demo berujung ricuh protes kebijakan kenaikan PBB P2 Tahun 2025 oleh Bupati Pati Sudewo dihimpun Tim News berita69.org: