berita69.org, Jakarta - Fenomena lowongan kerja palsu kini semakin mengkhawatirkan, terutama dengan maraknya penyebaran informasi di media sosial dan platform digital lainnya.
Para penipu memanfaatkan kebutuhan mendesak para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan, kemudian menjebak mereka dengan tawaran yang menggiurkan namun tidak realistis.
Modus ini terus berkembang, menjadikan kewaspadaan sebagai kunci utama bagi siapa saja yang sedang mencari peluang karier.
Baca Juga
- Waspada Hoaks Lowongan Kerja BUMN, Cek Daftarnya Biar Tak Tertipu
- Waspada Pembohongan Lewat Hoaks Catut Nama Kemenkop, Simak Ragam Modusnya
- Kumpulan 6 Hoaks Sepekan, dari Bencana Alam sampai Hadiah Bank
Tujuan utama dari tipu daya lowongan kerja ini bervariasi, mulai dari menguras uang korban melalui berbagai pungutan biaya, hingga mencuri data pribadi sensitif yang dapat disalahgunakan.
Advertisement
Banyak kasus menunjukkan bahwa penipu seringkali mencatut nama perusahaan besar atau instansi pemerintah untuk membangun kredibilitas palsu.
Hal ini membuat banyak calon korban sulit membedakan antara lowongan kerja asli dan yang palsu.
Untuk melindungi diri dari ancaman ini, penting bagi setiap individu untuk memahami ciri-ciri lowongan kerja palsu, modus operandi yang sering digunakan, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Artikel ini akan mengulas secara komprehensif daftar informasi penting mengenai lowongan kerja palsu, termasuk contoh kasus yang pernah viral, serta cara melaporkannya jika Anda menjadi korban.