berita69.org, Jakarta - Penyebaran berita palsu atau hoaks telah menjadi tantangan serius di era digital saat ini, mengancam integritas informasi dan memicu disinformasi di masyarakat.
Fenomena ini menuntut setiap individu untuk lebih kritis dan selektif dalam mengonsumsi beragam konten yang beredar luas.
Untuk membentengi diri dari informasi yang menyesatkan, penting bagi kita untuk memahami cara agar tidak terjebak berita palsu atau hoaks.
Pendekatan yang komprehensif dan kritis menjadi kunci utama dalam menjaga diri dari dampak negatif hoaks.
Literasi digital kini menjadi kemampuan esensial yang harus dimiliki setiap pengguna internet.
Dengan bekal literasi yang memadai, masyarakat dapat secara efektif mengidentifikasi, menganalisis, dan memverifikasi kebenaran sebuah informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut.
Advertisement
