berita69.org, Jakarta- Hoaks mengenai bantuan hewan ternak, termasuk bibit ayam, benih ikan, dan sapi, kembali marak beredar di berbagai platform media sosial.
Fenomena ini seringkali dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan pengelabuan.
Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap modus-modus baru yang terus berkembang.
Modus operandi para pelaku umumnya melibatkan penyebaran tautan pendaftaran palsu yang menjanjikan bantuan secara gratis.
Tautan-tautan ini dirancang untuk memancing masyarakat agar menyerahkan data pribadi mereka, seperti nama lengkap dan nomor telepon.
Hal ini berpotensi menyebabkan kerugian finansial atau penyimpangan data.
Ini Tips Terhindar Video Hoaks AI yang Makin Canggih dan Sulit Dikenali
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah berulang kali mengeluarkan peringatan.
Mereka mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi melalui saluran resmi.
Ini penting untuk mencegah Anda menjadi korban pengelabuan berkedok bantuan hewan.
Advertisement
