Wali Kota Jakpus Ungkap Kontes Keindahan Transgender di Wilayahnya Tak Berizin - News berita69.org

Wali Kota Jakpus Ungkap Kontes Keindahan Transgender di Wilayahnya Tak Berizin - News berita69.org

  • Sport
Wali Kota Jakpus Ungkap Kontes Keindahan Transgender di Wilayahnya Tak Berizin - News berita69.org

2024-08-08 00:00:00
Pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki kejadian tersebut

berita69.org, Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyatakan, kontes transgender yang viral berlangsung di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat tak mengantongi izin dari pihaknya.

"Justru memang secara perizinan tidak ada izin untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut, sehingga baru ramai setelah ramai di medsos," kata Dhany kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

BACA JUGA: Siapa Imane Khelif, Jadi Sorotan Publik Usai Terlibat Isu Kontroversi Gender
BACA JUGA: Imane Khelif Jadi Sorotan di Olimpiade 2024, Diduga Transgender Bikin Lawan Menangis Karena Tak Kuat Melawan
BACA JUGA: Kontroversi Petinju Wanita Diduga Transgender di Olimpiade Paris 2024, Lawannya Menyerah dalam 46 Detik

Baca Juga

  • Viral Kasus Kontes Keelokan Transgender Diserahkan ke Satpol PP, Ini Sanksi yang Diberikan
  • Viral Kontes Kemilau Transgender di Jakarta, Polisi Akan Panggil Pesertanya
  • Viral Kontes Keindahan Transgender di Hotel Jakarta Pusat, Ini Penjelasan Polisi

Menurut Dhany, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki kejadian tersebut.

Dhany berharap, hal serupa tak kembali terulang.

"Jadi sebenarnya ini sudah dilakukan penyelidikan di polres Jakarta Pusat.

Dan insyaallah nanti kita akan satukan persepsi dengan jajaran pariwisata lokal, Satpol PP, dan juga Polres gitu ya supaya hal-hal semacam ini tidak terulang kembali," katanya.

Dhany mengungkapkan, merujuk hasil penelusuran kepolisian saat ini memang tidak ditemukan ada unsur kriminal dalam kontes tersebut.

Namun, soal perizinan pihaknya tengah membahas opsi sanksi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait.

"Ini lagi dibahas untuk menentukan itu ya apakah ada indikasi pelanggaran terkait masalah perizinan atau apa," ujar Dhany.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment